Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diminta Jaga Sikon Jelang Pilpres 2024, Politisi PDIP yang Satu Ini Malah Terang-terangan Hina Anies Baswedan ‘Kadrun’

Diminta Jaga Sikon Jelang Pilpres 2024, Politisi PDIP yang Satu Ini Malah Terang-terangan Hina Anies Baswedan ‘Kadrun’ Kredit Foto: Instagram/Ruhut Sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDIP, Ruhut Sitompul nampaknya tak bosan-bosan menyindir dan 'menyerang' mantan gubernur DKI sekaligus bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan. 

Melalui akun twitternya @ruhutsitompul, Ruhut mengomentari tangkapan layar judul berita soal 'Gubernur Anies Ubah Nama Rumah Makan Jadi Rumah Kenyang'.

"Ha ha ha yg gini mau jadi Presiden RI?, yg ta’unya hanya ganti2 nama Rumah Sakit jadi Rumah Sehat ganti nama2 jalan eh Rumah Makan jadi Rumah Kenyang dasar kadrun ngeri ka’le MERDEKA.," kicau Ruhut, Kamis (22/12/2022).

Lebih dari 300 netizen mengomentari pernyataan Ruhut yang kembali membawa istilah kadrun (kadal gurun). 

Baca Juga: Panas! Ruhut Semprot Pendukung Anies: Udah Gagal Pikir, Masih Ngebacot Marah-Marah!

Padahal istilah ini sudah diminta banyak pihak agar tidak dipakai lagi dalam pertarungan pemilu karena hanya memecah belah bangsa. 

"Umur segitu kalo maen sosmed lucu juga ya," sindir seorang warganet.

Sejumlah warganet lain juga ada yang menyindir Ruhut dengan status yang dulu pernah menyerang Jokowi.

"Melawan Lupa," cicit akun @warga_songong.

Baca Juga: Kembali Serang Anies Baswedan, Ruhut Sitompul Dikomentari Netizen Sebagai Kader Partai ‘Karbitan’

Sebelumnya Ruhut juga menyecar Anies dengan membawa isu SARA.  

"Ha ha ha tertawa, Aku termehek mehek akhirnya terbongkar juga bohong selama ini mengaku-ngaku pribumi asli dari suku Jawa Djokya eh jadi ketahuan palsunya Yaman sich leluhurnya eh sok pintar merdeka," kicau Ruhut mengomentari berita soal video Anies tentang batik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: