Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jenderal Andika Perkasa Dianggap Bisa Jadi Jalan Tengah Daripada Anies Baswedan ‘Galau’ Pilih AHY atau Aher

Jenderal Andika Perkasa Dianggap Bisa Jadi Jalan Tengah Daripada Anies Baswedan ‘Galau’ Pilih AHY atau Aher Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan keterangan kepada wartawan usai dilantik menjadi Panglima TNI di area Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/11/2021). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. | Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nama Jenderal Andika Perkasa disebut bisa menjadi jalan tengah sebagai jawaban atas siapa sosok yang pantas mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. 

Seperti diketahui, Andika mulai disebut dalam bursa cawapres 2024 setelah yang bersangkutan resmi memasuki masa pensiun sebagai Panglima TNI. Andika Perkasa disebut sebut layak mendampingi Capres partai Nasdem Anies Baswedan. 

“Track Record Andika Perkasa di militer menduduki posisi strategis baik sebagai KASAD maupun sebagai Panglima TNI memang patut menjadi pertimbangan Andika menjadi seorang cawapres,” ungkap Achmad Nur Hidayat selaku pakar Kebijakan Publik Narasi Institute dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/22).

Baca Juga: Mau Libas Anies? Ganjar Perlu Gandeng Mantan Wakilnya Anies: Kombinasi Ideal!

“Ditambah ketokohan ayah mertuanya mantan Kepala BIN Hendropriyono, membuat nama Andika menjadi sangat diperhitungkan,” kata dia. 

Kemungkinan dipilihnya Andika menurut Achmad juga cukup besar sebab perihal cawapres Partai Nasdem memang menyerahkan semua keputusan kepada Anies Baswedan untuk menentukan siapa figur cawapres yang dianggap layak untuk mendampinginya. 

“Meskipun memang tetap harus dibicarakan dengan mitra koalisi Nasdem yang disebut sebut PKS dan Partai Demokrat,” tambahnya. 

“Seperti diketahui pencalonan Anies Baswedan oleh partai Nasdem konon didukung oleh 2 partai parlemen lainnya untuk mencapai syarat pengajuan capres yaitu 20% suara parlemen saat ini. Nasdem sendiri tidak memiliki suara yang cukup untuk mencalonkan Anies Baswedan sendiri sebagai capres,” jelasnya. 

Baca Juga: Kalahkan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan Dinilai Paling Pas Gandeng Khofifah Indar Parawansa

Dan santer diberitakan bahwa yang juga bersepakat mendukung pencapresan Anies Baswedan selain Nasdem adalah PKS dan Partai Demokrat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Bagikan Artikel: