Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Mata-Mata Cantik Era Soviet Kuak Jurus Menggoda, Amerika dan Eropa Mungkin Terperdaya!

Eks Mata-Mata Cantik Era Soviet Kuak Jurus Menggoda, Amerika dan Eropa Mungkin Terperdaya! Kredit Foto: Instagram/aliiaroza
Warta Ekonomi, Washington -

Mantan agen Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti atau KGB Aliia Roza mengungkapkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengerahkan banyak mata-mata cantik yang kini beroperasi di Amerika Serikat, Eropa, dan Inggris.

KGB merupakan badan intelijen era Union of Soviet Socialist Republics (USSR) yang dikenal memiliki berbagai teknik psikologis, termasuk menggunakan rayuan seksual. Setelah Uni Soviet Bubar dan berganti menjadi Rusia, sebagian besar eks KGB bergabung ke Federal Security Service of the Russian Federation (FSB).

Baca Juga: Ketika Putin Serius Bereskan Masalah Ukraina, Barat Malah Ogah-ogahan!

Kini, Aliia tinggal di AS dan mengajarkan teknik menggoda ala KGB di Beverly Hills. Saat masih di KGB, Aliia pernah menerima pelatihan bernama ‘jebakan madu’ yang bisa membuat lelaki mana pun jatuh cinta kepadanya. Menurut dia, di Inggris saja ada lusinan agen Rusia yang dibekali kemampuan menggoda.

“Kadang agen-agen bisa hidup di negara-negara yang berbeda, seperti Amerika atau Inggris, dan mereka seperti keluarga biasa,” kata Aliia kepada Daily Star.

Dia menjelaskan para agen pria dan wanita Rusia juga ada yang menikah, lalu punya anak. Tindakan itu sebagai kedok agar tugas sebagai telik sandi yang mereka jalani tidak terungkap.

“Kadang agen-agen bisa hidup di negara-negara yang berbeda, seperti Amerika atau Inggris, dan mereka seperti keluarga biasa,” kata Aliia kepada Daily Star.

Dia menjelaskan para agen pria dan wanita Rusia juga ada yang menikah, lalu punya anak. Tindakan itu sebagai kedok agar tugas sebagai telik sandi yang mereka jalani tidak terungkap.

Namun, para agen itu memiliki kehidupan ganda. Meski tampak hidup sebagai keluarga normal, para agen itu punya tugas penting dalam mengumpulkan informasi dan mengamati hal yang terjadi di negeri tempat mereka ditugaskan. Oleh karena itu, agen-agen tersebut tidak perlu bertindak ala jagoan.

“Tdak setiap agen adalah James Bond,” kata Aliia merujuk karakter fiksi dalam novel karya Ian Fleming itu.

Aliia menyatakan pemerintah Rusia merasa perlu mengetahui berbagai hal yang dipikirkan warga di Eropa, Amerika, maupun Inggris. Menurut dia, Putin berambisi menyatukan lagi negara-negara bekas bagian Uni Soviet.

Untuk mewujudkan ambisi itu, Putin menggunakan teknik-teknik ala KGB. Tokoh kelahiran 7 Oktober 1952 itu pernah pernah menjadi agen KGB, lalu turut membidani lahirnya FSB. Aliia menyebut Putin mampu membangun citra diri dengan efektif karena mengetahui teknik-teknik ala KGB.

“Setiap perempuan Rusia mengatakan dia begitu seksi, setiap pria menyatakan, ‘Saya suka lelaki ini, dia bernyali’,” tutur Aliia.

Menurut dia, Putin berani menginvasi Krimea dan Ukraina karena berhasil meyakinkan rakyat Rusia untuk mendukungnya. Aliia menyebut mantan perdana menteri (PM) Rusia itu sangat berkuasa dan getol membangun aliansi dengan China, India, maupun negara-negara lain di Asia.

“Dia menciptakan kekuatan besar yang akan membahayakan Amerika dan Eropa,” ulasan Aliia.

Perempuan seksi dengan rambut panjang itu baru saja membuka situs untuk kelas kursus merayu. Dia menjanjikan siapa pun yang lulus 10 tahap pelatihan di tempat kursus besutannya akan menguasai teknik merayu yang hebat.

Aliia menegaskan tekniknya sangat mangkus. “...terlepas dari penampilan, usia, ataupun status sosial Anda,” tulisan di situsnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: