NasDem Terancam Kena Reshuffle, Alasan Jokowi Depak Anies Dulu Kembali Disinggung: Ternyata...
Lebih lanjut, selama menjabat hampir 10 tahun, Jokowi melakukan reshuffle bukan berdasarkan parameter kinerja. Jadi orang diberhentikan bukan karena kinerjanya. Misalnya, Anies Baswedan yang diberhentikan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Ramli menyebut, berdasarkan presepsi publik, Anies selalu berada di tiga besar. Perencanaannya berjalan baik begitu pun penataannya dinilai bagus. Saat itu Ramli menjabat sebagai Ketua Ikatan Guru Indonesia, baik guru, praktisi pendidikan, akademisi semua mengatakan kinerja Anies tidak bermasalah.
"Jadi menurut saya Anies kena reshuffle bukan karena kinerjanya buruk. Malah ada menteri yang kinerjanya tidak jelas tapi tetap dipertahankan. Jadi reshuffle selama Jokowi tidak berkaitan dengan kinerja, tapi murni politik. Kecuali karena menterinya tersangkut kasus hukum. Itu kan persoalan integritas, bukan kinerja," tandas MRR-akronim namanya.
Diketahui, Jokowi telah melakukan reshuffle sebanyak tujuh kali selama hampir 10 tahun menjabat presiden. Periode pertama sebanyak empat kali reshuffle dan periode kedua tiga kali reshuffle.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum