Sentil Isu Reshuffle Menteri Jokowi, Mardani PKS: Buruk Bagi Presiden Jika Tunduk pada Tekanan Parpol
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyinggung soal potensi dilakukannya reshuffle kabinet sempat menimbulkan kehebohan, apalagi perombakan ini dikaitkan dengan kepentingan politik. Hal ini ditanggapi oleh Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera.
"Reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan," kata Mardani melalui layanan pesan, Rabu (28/11/2022).
Dia juga menganggap reshuffle yang dilakukan hanya berdasarkan tekanan partai politik hanya membuat presiden terlihat lemah di publik.
"Buruk bagi presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain," ungkapnya.
Mardani melanjutkan bahwa reshuffle kabinet sebenarnya juga membawa efek negatif kepada Jokowi soal kurang pandainya kepala negara memilih menteri.
"Reshuffle juga tanda tidak tepatnya presiden memilih pembantunya," kata Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Presiden Jokowi buka suara terkait isu perombakan kabinet. Kepala negara tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
Baca Juga: Pak Jokowi Cepat-Cepat Pecat Menteri yang Gak Bisa Kerja: Reshuffle Agar Tak Jadi Duri dalam Daging!
Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu enggan membocorkan waktu untuk merombak jajaran menteri.
"Ya, nanti," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas