Dear Pemerintah: Daripada Kasih Subsidi Kendaraan Listrik, Mending Kucurkan Buat Transportasi Publik
Upaya pemerintah meningkatkan konsumsi listrik dan menekan emisi gas rumah kaca dengan memunculkan wacana kebijakan subsidi kepada kendaraan listrik atau elektrik vehicle (EV) untuk kendaraan roda dua maupun roda empat dinilai dapat dilakukan dengan cara lain.
Peneliti Muda Sistem Ketenagalistrikan dan Sumber Daya Energi Terdistribusi Institute for Essential Services Reform (IESR), Faris Adnan Padhilah, mengatakan bahwa jika berbicara mengenai urban mobility ini, terdapat framwork yang disebut avoid shift dan improve.
Baca Juga: Subsidi Kendaraan Listrik Dinilai Jadi Upaya Pemerintah Menekan Impor BBM
"Jadi sebenarnya selain menggunakan kendaraan listrik cara lain yang bisa digunakan untuk mengurangi kemacetan sekaligus menurunkan emisi adalah membangun transit oriented city, cara lainnya adalah dengan menggunakan publik transport," ujar Faris dikutip dari akun YouTube IESR, Kamis (29/12/2022).
Faris mengatakan, dengan menggunakan strategi avoid dan shift ini bisa menurunkan emosi antara 40-60 persen dibandingkan dengan strategi improve, salah satunya adalah kendaraan listrik.
"Jadi kalau kita bicara soal kemacetan dan sebagainya, memang transportasi publik ini yang perlu disubsidi dan ini yang belum ada sampai sekarang. Kalau kita lihat seperti mobil dan motor sudah ada sebelumnya, di mobil itu sudah ada tentang PPNBM," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih