Telak! Berkaca dari Solo, Relawan Anies: Banyak yang Ketakutan hingga Hoax dan Bully Jadi Senjata!
Lanjutnya, Sismono menyebut jika memang mereka memiliki keunggulan dari sisi survei harusnya yang di jual gagasanya, narasinya, rekam jejak dan prestasinya bukan membayar orang untuk itu.
"Ataupun mengorganisir orang untuk melakukan cara-cara yang seperti itu, demonstrasi, melakukan hoax, bully, tanpa tanggung jawab terutama di media sosial, hal-hal yang seperti inilah yang mencederai bangsa kita, sudah cukuplah dengan pertontonan hal-hal yang tidak elok ini," ungkapnya.
Sismono melanjutkan, saat ini sudah waktunya membangun demokrasi yang sehat dengan akal sehat. Sementara untuk demonstrasi ini, ia menganggapnya sebagai bagian dari demokrasi di Indonesia.
"Lagi-lagi kedatangan Anies di Solo kan acara nikahan anaknya sobatnya dan alhamdulillah sampai di sana diminta foto sana sini oleh para undangan dan pada teriak Pak Anies dan ini menunjukan betapa Pak Anies ini dirindukan," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: