Lewat DLA, Kominfo Siap Kebut Transformasi Digital Sektor Privat dan Publik di Indonesia
Maka dari itu, kata Dedy perlu memiliki pemimpin-pemimpin melek digital yang bisa adaptif di era digital. Tidak hanya pejabat-pejabat pemerintahan baik di level kementerian/lembaga maupun daerah tetapi, melainkan juga pemimpin-pemimpin di sektor swasta.
Baca Juga: Ungkit Kelompok Anti Perayaan Natal, Pastor Respons Tajam Kecaman Natalius Pigai Terhadap Jokowi
“Misalnya dari startup, dari perusahaan-perusahaan, dan lain sebagainya. Kita bekerja sama dengan 8 universitas yang tergolong universitas terbaik di dunia,” katanya.
Dalam program DLA tahun ini, Kementerian Kominfo bekerja sama dengan delapan universitas ternama dunia seperti, Harvard Kennedy School, Oxford University, National University of Singapore, Tsinghua University, Imperial College London, Cornell University, Massachusetts Institute of Technology, dan Cambridge University.
Baca Juga: Ikuti Instruksi Jokowi, Kominfo Siap Turun Tangan Dongkrak Kualitas SDM Bidang Digital
Melalui kerja sama dengan perguruan tinggi ternama tersebut, diharapkan para pemimpin yang mengikuti program bisa memperoleh pengetahuan yang mumpuni tentang transformasi digital dan dapat diterapkan di institusi mereka masing-masing.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar