Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk ke Karyawan Tesla: Jangan Terlalu Terganggu oleh Kegilaan Pasar Saham, Tesla Akan Menjadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia

Elon Musk ke Karyawan Tesla: Jangan Terlalu Terganggu oleh Kegilaan Pasar Saham, Tesla Akan Menjadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia Kredit Foto: Instagram/elonrmuskk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akhirnya Elon Musk buka suara terkait harga saham Tesla yang semakin anjlok. CEO Tesla ini mengirim surat kepada karyawan tadi malam, berterima kasih atas kerja keras mereka.

Musk mengirimkan memo akhir tahun kepada karyawan setiap tahun, dan seperti tahun-tahun sebelumnya dia memohon kepada karyawan untuk secara sukarela mengirimkan mobil menit terakhir ke pelanggan. Ia mengklaim bahwa setiap pengiriman tambahan akan membuat perbedaan nyata.

Melansir Yahoo Finance di Jakarta, Jumat (30/12/22) lebih lanjut, Musk menenangkan karyawannya soal harga saham Tesla yang menurun.

Baca Juga: Elon Musk Dikritik karena Tidak Beretika: Nonton YouTube Saat Meeting!

"Jangan terlalu terganggu oleh kegilaan pasar saham, dan dalam jangka panjang, Tesla akan menjadi perusahaan paling berharga di dunia," tulis Musk dalam memo.

Musk menenangkan karyawan karena banyak karyawan Tesla yang menggerutu soal kinerja saham. Ini karena ada banyak karyawan Tesla yang dibayar berdasarkan kompensasi berbasis saham.

Dengan saham Tesla turun hampir 70% dari tahun ke tahun, Musk mengatakan bahwa kinerja saham adalah hasil dari kenaikan suku bunga dan aktivitas Federal Reserve.

Tentu saja banyak investor, analis Wall Street, dan karyawan melihat fokus Musk di Twitter sebagai alasan kinerja saham baru-baru ini, beserta penjualan saham Musk yang masif untuk mendukung pembelian Twitter-nya.

Jumlah total saham Tesla yang telah dijual Musk sejak April mencapai USD23 miliar (Rp357 triliun). Sehingga tahun ini, Musk telah menurunkan USD40 miliar (Rp622 triliun) saham.

Belum lagi fakta bahwa kekhawatiran permintaan meningkat, dan Tesla harus memangkas harga di AS dan China untuk meningkatkan penjualan. Kemungkinan besar karyawan di lantai penjualan, serta lantai pabrik, menyadari bahwa permintaan mungkin berkurang untuk merek EV terbesar di dunia melalui penjualan kendaraan.

Terlepas dari kritik yang dilontarkan pada Musk dan ketidakhadirannya dari Tesla, beberapa pihak di Wall Street masih optimis tentang kisah Tesla dalam hal fundamental. Saham Tesla naik di awal perdagangan hari ini, bersiap untuk dua hari positif berturut-turut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: