Pekerja membersihkan papan digital perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (13/12/2021). BEI menargetkan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) pada 2022 mencapai Rp13,5 triliun, meningkat dibanding RNTH pada 2021 mencapai Rp12 triliun. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menutup perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terapresiasi tipis di zona merah. Melansir RTI, IHSG menguat 0,01% ke level 6.850,98 pada penutupan sesi kedua, Senin, 2 Januari 2023.
Level penutupan tersebut selisih tipis dengan level tertinggi IHSG sepanjang hari ini yang berada di 6.856,89. Sejak pagi, IHSG bergerak tertekan dengan catatan level terendah di 6.823,48.
Baca Juga: Rampungkan Restrukturisasi, Garuda Indonesia Terbitkan Surat Utang Baru
Sejumlah 13,75 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi 926.975 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,53 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 292 saham naik, 244 saham turun, dan 167 saham lainnya stagnan.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bertahan sebagai saham dengan turnover tertinggi, yakni mencapai Rp530 miliar. Harga saham BBRI terkoreksi -1,42% ke level Rp4.870 per saham pada akhir sesi kedua. Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menempati posisi kedua dengan turnover Rp280,6 miliar. Saham ADRO ditutup melemah -6,75% ke level Rp3.590 per saham.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement
