Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka hari kedua di tahun 2023 dengan zona merah. Berdasarkan data RTI Business, IHSG terpantau terkoreksi 0,08% ke level 6.845,27 pada Selasa, 3 Januari 2023 saat sesi pertama.
Terdapat 111,96 juta saham yang diperdagangkan dengan frekuensi 13.452 kali. Hal ini menghasilkan nilai transaksi harian sebesar Rp47,12 miliar. Jika dibandingkan dengan perdagangan sehari sebelumnya, transaksi harian ini terpaut cukup jauh. Selain itu, ada 119 saham naik, 71 saham turun, dan 256 yang tetap stagnan.
Baca Juga: Awali Perdagangan Hari Pertama 2023, Gimana Nasib IHSG?
Pergerakan IHSG tidak terlepas dari pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut tahun 2023 sebagai tahun yang penuh ujian, tidak hanya bagi perekonomian Indonesia, tetapi juga dunia.
Dengan segala pencapaian positif pada tahun 2022, Jokowi berpesan bahwa semua pihak harus tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi kepastian ekonomi global.
"Optimis, tapi tetap waspada dan hati-hati. Tantangan tahun 2023, terutama ekonomi global dengan ketidakpastian yang sulit dihitung, sulit dikalkulasi. Kita berharap ekonomi kita masih bisa tumbuh di atas 5%," tegas Jokowi saat membuka perdagangan BEI kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement