Jadwal dividen interim ini terus berlanjut ke tanggal pencatatan pemegang saham (record date) yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2023. Pada tanggal yang sama, Adaro Energy mengumumkan kurs konversi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Rangkaian kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembagian dividen interim pada tanggal 13 Januari 2023.
Melansir dari keterangan resminya, Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, mengatakan, “Memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk pertumbuhan laba, dividen, dan pembelian saham kembali merupakan fokus Adaro Energy. Di tahun 2022, harga batu bara yang kuat dan kinerja operasional yang efisien mendukung kinerja yang solid hingga 9 bulan pertama di tahun 2022.”
Baca Juga: Rekor Terbesar! Adaro Energy Bagikan Dividen Interim US$500 Juta, Ini Jadwalnya!
Ia juga menyampaikan bahwa profitabilitas Adaro Energy mendukung percepatan transformasi usaha dan menyediakan pengembalian yang konsisten dan menarik pada pemegang saham.
Perlu diketahui bahwa pada tahun 2022, produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia ini berhasil mencatatkan EBITDA operasional sebesar US$3,8 miliar dan laba inti sebesar US$2,3 miliar, ratusan persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement