Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Negara Asia yang Berlangganan Setruman Listrik Rusia, Tembus 4,4 Miliar kWh

Inilah Negara Asia yang Berlangganan Setruman Listrik Rusia, Tembus 4,4 Miliar kWh Kredit Foto: Getty Images
Warta Ekonomi, Moskow -

Pasokan listrik Rusia ke China dan Mongolia akan mengalami lonjakan keseluruhan 20% pada akhir tahun ini, kata Menteri Energi Nikolay Shulginov.

Perkiraan oleh raksasa energi Rusia Inter RAO menunjukkan bahwa negara tersebut telah memasok rekor 4,4-4,5 miliar kilowatt-jam (kWh) tenaga listrik ke China pada tahun 2022.

Baca Juga: China Untung Luar Biasa, Ekspor Gas Raksasa Rusia Capai Tingkat Baru

Data menunjukkan bahwa konsumsi listrik China meningkat pada bulan Desember karena cuaca yang lebih dingin. Hal ini juga mendorong permintaan batu bara dan gas untuk pemanasan lebih tinggi.

“Tahun ini [2022] kita dapat berbicara tentang pertumbuhan ekspor [listrik] ke timur, yaitu, total ekspor ke China dan Mongolia telah meningkat sebesar 20%, dan akan ada peningkatan sekitar 16% ke China pada akhir tahun tahun ini,” ungkap Shulginov minggu lalu dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Rossiya-24.

Data Inter RAO menunjukkan volume pasokan listrik ke China tahun lalu mencapai 3,97 miliar kWh, naik 29,9% dibandingkan tahun 2020. Ekspor ke Mongolia pada tahun 2021 naik menjadi 0,49 miliar kWh, naik 55,9% secara tahunan.

Inter RAO memasok listrik ke China melalui tiga jalur transmisi yang mampu menyalurkan hingga 7 miliar kilowatt-jam daya listrik per tahun.

Dalam 30 tahun terakhir sejak mulai membeli listrik dari Rusia, China telah mengimpor lebih dari 30.000 GWh. Kekuatan tersebut digunakan di tiga provinsi timur laut Liaoning, Heilongjiang dan Jilin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: