Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Pastikan Pembangunan Rumah dan Relokasi Korban Gempa Cianjur Bertahap

Pemerintah Pastikan Pembangunan Rumah dan Relokasi Korban Gempa Cianjur Bertahap Kredit Foto: BPMI

Dalam hal ini, Herman menargetkan penyelesaian masalah persuratan selesai dalam waktu dekat.

"Insya Allah dalam waktu dekat surat keputusan (SK) by name by address akan segera diselesaikan," jelas dia.

Baca Juga: Rekind Kedepankan Peran TJSL Melalui Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Dikutip dari Antara, Pemerintah memberikan bantuan berdasarkan tingkat kerusakan rumahnya masing-masing menjadi Rp60 juta (rusak berat), Rp30 juta (rusak sedang), dan Rp15 juta (rusak ringan).

Progres bantuan pada Tahap 1 diberikan bagi 8.316 unit rumah dengan rincian 1.964 unit rumah rusak berat, 2.543 unit rumah rusak sedang, dan 3.809 rumah rusak ringan. Bantuan sudah disalurkan 40 persen ke rekening penerima manfaat, sisanya 60 persen akan diserahkan setelah progres pembangunan mencapai 40 persen.

Adapun, pemberian bantuan Tahap 2 diberikan kepada 16.745 unit rumah, rinciannya 2.499 unit rumah rusak berat, 4.834 unit rumah rusak sedang, dan 9.412 unit rumah rusak ringan. Bantuan sudah disalurkan ke rekening Pemda, selanjutnya data akan divalidasi oleh BNPB sebelum disalurkan ke rekening penerima manfaat.

Pada tahap I dilakukan renovasi rumah di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, seluas lokasi 2,5 hektare dengan target pembangunan total sejumlah 200 unit (80 unit ditargetkan selesai akhir Desember 2022 dan 120 unit selesai Januari 2023).

Hingga 3 Januari 2023, sudah ada 188 unit lokasi siap bangun, 264 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) terpasang lengkap, 164 unit tertutup atap dan 91 unit selesai 100 persen. Luas tanah untuk satu rumah adalah 75 meter persegi dengan bangunan 36 meter persegi dengan lantai keramik dan listrik 900 watt.

Baca Juga: Peduli Korban Gempa Cianjur, Asabri Salurkan Bantuan

Sementara tahap II pembangunan di Kecamatan Mande seluas 30 hektare, masih dalam proses peralihan status dan land clearing tahap awal. Progres per 3 Januari 2023, 43 unit lokasi siap bangun, 14 unit RISHA terpasang lengkap, dan 4 unit tertutup atap.

Pemerintah juga membuat rumah tahan gempa dengan spesifikasi berupa pondasi lajur batu kali dengan struktur baja CNP dibungkus mortar. Dindingnya menggunakan bata ringan yang diaci serta dicat. Kusen dan rangka atapnya memakai baja ringan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: