Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Bersuara Bak Hanyut Terbawa Arus, Pengamat Curiga dengan Hilangnya Suara Buzzer saat Banjir di Wilayah Ganjar Pranowo: Punya Kedekatan?

Tak Bersuara Bak Hanyut Terbawa Arus, Pengamat Curiga dengan Hilangnya Suara Buzzer saat Banjir di Wilayah Ganjar Pranowo: Punya Kedekatan? Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat menyoroti banjir yang mengepung wilayah Jawa Tengah. Achmad mengaku curiga dengan suara para buzzer yang mendadak hilang saat banjir terjadi di wilayah Pimpinan Ganjar Pranowo.

“Kita patut curiga para Buzzer ini memiliki standar ganda dalam bereaksi atas satu peristiwa yang sama namun oleh orang yang berbeda,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima wartaekonomi.co.id, Rabu (4/1/23).

Baca Juga: Tukang Becak Ambil Sembako di Acara Relawan Ganjar Pranowo Tapi Malah Blak-blakan Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Ngakak: Ini Pelajaran!

Bukannya tanpa alasan, Achmad heran dengan reaksi pihak yang disebut buzzer yang cenderung “mingkem” mendadak saat wilayah pimpinan Ganjar Pranowo kebanjiran, hal yang sama menurutnya tak terjadi di wilayah lain seperti Jakarta Era Anies Baswedan.

Padahal menurut Achmad, dari segi tingkat keparahan dan waktu surut bisa saja daerah lain cenderung tak lebih parah di bandingkan Jawa Tengah.

Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

“Berbeda sekali dengan banjir yang terjadi di wilayah lain seperti Jakarta di masa Anies Baswedan masih menjadi gubernur jika hujan dan kemudian muncul banjir di beberapa ruas jalan belum sehari pun Buzzer di sosial media akan ramai-ramai menyerang,” ujar Achmad.

Achmad menegaskan persoalan banjir di Jawa Tengah tak bisa dianggap hal remeh mengingat Ganjar Pranowo dalam kampanye dua periode kepemimpinan menjanjikan akan menuntaskan masalah ini.

Namun berkaca pada situasi saat ini, menurut Achmad malah tak ada perubahan padahal Ganjar sudah dua periode menjabat.

“Masalah banjir di Semarang dan Jawa Tengah ini sebetulnya merupakan salah satu janji kampanye Ganjar Pranowo ketika akan maju menjadi Gubernur Jawa Tengah baik di periode pertama pada 2013-2018 maupun 2018-2023,” ujar Achmad.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kian Tersudut, Pengamat Sebut Peluang Diusung PDIP Makin Kecil! Ternyata...

“Memasuki tahun terakhir periode ke 2 kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah, banjir bukannya semakin teratasi justru semakin bertambah parah dan mengganggu berbagai aktifitas masyarakat Jawa Tengah,” tambahnya.

Karenanya, Achmad curiga dengan cara bekerja para buzzer yang punya standar ganda dan kemungkinan punya kedekatan dengan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Kecurigaan Gatot Nurmantyo Nggak Main-main Soal Jokowi Tiga Periode: Ada Orang Dekat Presiden yang Jadi Pengkhianat!

“Atau para Buzzer ini memiliki kedekatakan dengan Ganjar sehingga meskipun banjir berhari hari merendam bahkan melumpuhkan Jawa Tengah para Buzzer ini akan tetap diam,” tambahnya.

Baca Juga: Program Anies Baswedan yang Ditenggelamkan Rezim Heru 'Orangnya Jokowi' Ternyata Punya Manfaat yang Nggak Main-main, Pengamat: Konyol!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: