Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Ingin Sejarah Kelam Berulang, Mukesh Ambani Persiapkan Suksesi Perusahaan ke Anak-Anaknya Sejak Hari Ini

Tak Ingin Sejarah Kelam Berulang, Mukesh Ambani Persiapkan Suksesi Perusahaan ke Anak-Anaknya Sejak Hari Ini Kredit Foto: Instagram/Mukesh Ambani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Mukesh Ambani menguraikan ambisinya untuk berbagai bisnis di bawah Reliance Industries andalannya yang sekarang dipimpin oleh ketiga anaknya, sebagai tanda yang jelas bahwa transisi kepemimpinan sedang berlangsung di perusahaan terbesar India berdasarkan nilai pasar.

Di bawah kepemimpinan putra tertua Akash Ambani, Reliance Jio Infocomm harus bertujuan untuk menyediakan produk dan solusi digital uniksebagai operator layanan nirkabel terbesar di India yang meluncurkan jaringan 5G tercepat di dunia.

Hal tersebut disampaikan Ambani yang berusia 65 tahun saat berbicara di acara internal Reliance, menurut salinan pidato yang dibagikan oleh perusahaan.

Melansir The Strait Times di Jakarta, Kamis (5/1/23) sementara itu, bisnis ritel Reliance yang dijalankan oleh kembaran Akash, Isha, telah berkembang pesat dengan jangkauan terluas dan terdalam di India, ujarnya.

Baca Juga: All Hail to Warren Buffett! Kekayaannya Hari Ini Sukses Lampaui Mantan Orang Terkaya Dunia Jeff Bezos!

Pengecer sekarang harus memperluas lebih jauh dengan menyediakan lebih banyak pekerjaan dan pendapatan untuk berbagai mitra di sepanjang rantai pasokannya, menurut Ambani.

Kemudian, pabrik giga yang didirikan untuk usaha energi hijau Reliance, di bawah pengawasan putra bungsunya, Anant, membuat kemajuan pesat, kata Ambani.

“Tujuan sebelum Tim Energi Baru kami sangat jelas. Memungkinkan India mencapai keamanan dan swasembada energi dengan mengurangi ketergantungan pada impor,” ujarnya.

Orang terkaya kedua di Asia ini sedang mencoba untuk mengawasi transisi generasi dari konglomeratnya yang bernilai USD207 miliar (Rp3.230 triliun) setelah memantapkan rencana suksesi awal tahun ini.

Sang taipan ingin menghindari terulangnya perseteruan persaudaraan yang dia hadapi setelah ayahnya dan pendiri Reliance, Dhirubhai Ambani meninggal tanpa surat wasiat pada tahun 2002. Hal ini memicu perebutan kekuasaan yang sangat buruk dan menjadi pandangan publik antara Mukesh dan adik laki-lakinya Anil.

Pertarungan antara kakak beradik ini semakin membesar hingga tiga tahun setelah kematian ayah mereka, ibu mereka terpaksa turun tangan dan membagi bisnis Reliance sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: