- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Posko Nataru Sektor ESDM Berakhir, BPH Migas: Ketersediaan Energi Aman dan Terkendali
Sementara itu, pada sektor gas bumi, kegiatan niaga, pengangkutan, penyimpanan dan penyaluran gas bumi melalui pipa maupun melalui SPBG, serta penyaluran crude oil yang dioperasikan oleh Subholding Gas Pertamina beroperasi secara aman, normal, dan berfungsi baik.
"Selama periode Nataru, Subholding Gas Pertamina telah berhasil menyalurkan gas, dan LNG kepada 2.460 pelanggan komersial dan industri, 1.925 pelanggan kecil, 765,756 SR pelanggan rumah tangga, dan sembilan pembangkit listrik termasuk PLN Group," ucapnya.
Kemudian untuk sektor listrik, kondisi pasokan tenaga listrik selama pelaksanaan Posko Nasional ESDM Nataru untuk sistem kelistrikan di wilayah pengusahaan PLN umumnya berada pada kondisi "pasokan listrik aman".
Adapun kondisi kelistrikan pada 25 Desember 2022 di saat perayaan Hari Raya Natal dan pada 1 Januari 2023 saat Tahun Baru 2023, secara umum dalam kondisi Aman.
"-25 Desember 2022: Daya Mampu Pasok (DMP)= 44.556,17 MW, Beban Puncak (BP)= 32.960,77 MW, Cadangan Daya Sistem (Cad)= 11.595,40 MW (35,18%).- 1 Januari 2023: Daya Mampu Pasok (DMP)= 44.271,95 MW, Beban Puncak (BP)= 31.212,45 MW, Cadangan Daya Sistem (Cad)= 13.0950,50 MW (41,84%)," ungkapnya.
Lebih lanjut, selama periode tersebut terjadi kejadian kebencanaan geologi antara lain: empat Gunungapi berstatus Siaga (Anak Krakatau, Merapi, Ili Lewotolok, Semeru) dan 17 gunungapi berstatus Waspada (Awu, Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Ile Werung, Karangetang, Kerinci, Lokon, Marapi, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Soputan).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement