Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya BBM dan LPG, Konsumsi Avtur dan Kerosin Juga Naik Selama Idulfitri 2025

Tak Hanya BBM dan LPG, Konsumsi Avtur dan Kerosin Juga Naik Selama Idulfitri 2025 Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat lonjakan konsumsi energi, khususnya pada subsektor bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG), selama periode Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1446 Hijriah.

Direktur BBM BPH Migas, Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro, menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi harian paling signifikan terjadi pada jenis gasolin (bensin), yang naik sebesar 7% dibanding kondisi normal. Sementara itu, konsumsi gasoil (solar) melonjak 19%.

Kenaikan tertinggi untuk produk gasolin tercatat saat arus mudik pada 29 Maret, naik 25,68%, dan saat arus balik pada 5 April sebesar 19,17% dibanding penyaluran harian normal. Untuk produk avtur, lonjakan tertinggi terjadi pada 28 Maret (arus mudik) dengan kenaikan 11,99%, dan pada 7 April (arus balik) sebesar 14,41%.

Baca Juga: Usai Lebaran, Harga BBM Bergerak! Ini Rinciannya di SPBU Pertamina hingga Shell

“Secara umum kondisi ketahanan stok untuk BBM aman, baik gasolin, gasoil, kerosin, maupun avtur, dan ketahanan stok berhasil terjaga pada kisaran 19 sampai 21 hari,” ujar Sentot dalam penutupan Posko Nasional Sektor ESDM, di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Meski terjadi lonjakan selama masa siaga, secara tahunan (year-on-year), penyaluran BBM justru menunjukkan tren penurunan. Gasolin turun 6%, avtur turun 4%, dan kerosin turun 9%, sementara gasoil justru naik 11% dibanding periode RAFI 2024.

Di sektor LPG, konsumsi juga meningkat. Penyaluran tertinggi terjadi pada 24 Maret sebesar 31.113 metrik ton, naik 7,5% dari penyaluran normal sebesar 24.556 metrik ton. Rata-rata peningkatan konsumsi LPG selama Posko 2025 mencapai 5,4% dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Keandalan Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025

Stok LPG pun dalam kondisi aman, dengan ketahanan mencapai 12–15 hari. Pengawasan distribusi dilakukan secara intensif di berbagai wilayah, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

BPH Migas bersama Direktorat Jenderal Migas dan Pertamina memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar selama masa siaga nasional. Kelancaran distribusi ini merupakan hasil dari koordinasi lintas sektor dan langkah antisipatif terhadap lonjakan kebutuhan energi selama mudik dan libur Lebaran.

“Keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan posko nasional terwujud tentunya karena adanya semangat kolaborasi dan sinergitas antara instansi yang saling bahu-membahu dan berkoordinasi dengan baik dalam respons setiap isu yang muncul,” tutup Sentot.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: