Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, mengaku belum merencanakan untuk kembali berlaga dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti.
Pria yang akrab disapa Romy itu justru berkelakar terkait penyelenggaraan pemilu. Dalam candaannya, dia mempertanyakan penyelengaraan pemilu yang belakangan diisukan akan ditunda.
Baca Juga: Dengar Isu Sandiaga Uno Berlabuh ke PPP, Romahurmuziy: Kita Most Welcome, Ahlan Wa Sahlan
"Memang pemilunya jadi tahun 2024? Hahaha," kata Romy saat ditemui wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Dia mengaku kepulangannya ke PPP setelah menyelesaikan masa tahanan atas kasus korupsi yang menjeratnya pada 2019 lalu, lebih kepada mengembalikan kepercayaan publik terhadap kapabilitas PPP.
Pasalnya, perolehan kursi PPP di parlemen pada Pemilu 2019 lalu mengalami penurunan jumlah dibandingkan dengan Pemilu pada tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, dia menyebut akan berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat pada partai berlogo Ka'bah itu.
"Bergabungnya saya lebih kepada upaya untuk mengembalikan kepercayaan umat kepada PPP," katanya.
Baca Juga: Romahurmuziy Kembali Jadi Pengurus PPP: Bisa Membesarkan Partai!
Dia menilai, untuk mengembalikan kepercayaan publik, tidak perlu mencalonkan diri pada kontestasi yang ada. Romy mengaku akan meneruskan perjuangannya kembali sebagaimana yang dia lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Sebelum menjadi anggota legislatif 2009, saya sudah bertahun-tahun sebelumnya berjuang untuk PPP," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Advertisement