Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dengar Isu Sandiaga Uno Berlabuh ke PPP, Romahurmuziy: Kita Most Welcome, Ahlan Wa Sahlan

Dengar Isu Sandiaga Uno Berlabuh ke PPP, Romahurmuziy: Kita Most Welcome, Ahlan Wa Sahlan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M Romahurmuziy, menyebut partainya terbuka bagi berlabuhnya Sandiaga Uno. Dia mengaku menunggu kedatangan seluruh tokoh masyarakat, termasuk juga Sandiaga Uno.

"Kita tunggu saja. Prinsipnya semua tokoh masyarakat yang ingin bergabung dengan PPP, kita most welcome. Ahlan wa sahlan (selamat datang)," katanya pada saat ditemui wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Baca Juga: Disindir Sikapnya ke Gerindra Mirip ‘Ulat Keket’, Sandiaga Uno Langsung Jawab Seperti Ini

Romahurmuziy menyebut jika Sandiaga Uno bergabung dengan PPP, tentunya hal tersebut akan segera dikonfirmasi. Mengingat, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu sering menghadiri agenda-agenda PPP.

"Kalau Pak Sandi pun mau bergabung, tentu beliau akan menyampaikan. Apalagi beliau banyak berkegiatan di acara-acara PPP," katanya.

Pun begitu juga Erick Thohir, lanjut Romahurmuzy, yang sering memenuhi acara PPP. Dia mengaku sangat membuka diri jika Menteri BUMN itu bergabung.

"Kita pada dasarnya most welcome siapapun bergabung dengan PPP," tambahnya.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, mengaku banyak kadernya yang mengusulkan nama Sandiaga Uno dan Erick Thohir sebagai capres yang diusung.

Kendati demikian, dia menyebut bahwa PPP tidak bisa mengusung capres sendiri karena belum memenuhi 20 persen presidential threshold. Mardiono menyebut, partainya hanya mendapat 4,5 persen pada pemilu 2019 lalu.

Baca Juga: Paket Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno Mulai Dilirik Sebagai Calon Tangguh yang Disinyalir Bisa Kalahkan Anies Baswedan

Oleh sebab itu, nama dari capres yang nantinya diusung, mesti dibahas bersama mitra Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk bersama Golkar dan PAN.

"Yang bakal menjadi calon yang diusung atau dipikir oleh Partai Persatuan Pembangunan, setelah melalui proses di internal partai, kemudian kita bawa lagi ke KIB," jelasnya saat ditemui wartawan di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: