Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Buru-buru Setujui Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Kader Koruptor PDIP yang Banyak Itu Bisa Maju Lagi Dong

PDIP Buru-buru Setujui Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Kader Koruptor PDIP yang Banyak Itu Bisa Maju Lagi Dong Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Huru-hara wacana pemilu dengan sistem proporsional tertutup yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat banyak penolakan, baik dari kalangan politik, akademisi, bahkan masyarakat luas. Di tengah polemik itu, PDIP justru menyatakan persetujuannya. 

Hal inilah yang dibahas pengamat politik Rocky Gerung lewat video bertajuk "Sistem Proporsional Tertutup. Untungkan Partai yang Calegnya Banyak Ditangkap KPK" di kanal YouTube-nya.

Baca Juga: Delapan Fraksi DPR RI Desak MK Pertahankan Sistem Proporsional Terbuka, KORNAS Beri Sorotan Tajam: Sedang Melakukan 'Drama Demokrasi'

Rocky dan Hersubeno Arief juga mengaitkan isu ini dengan kembalinya Muhammad Romahurmuziy sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PPP kendati berstatus sebagai eks narapidana korupsi.

"Sistem proporsional tertutup memungkinkan orang-orang yang punya track record korupsi dan sebagainya tetap saja bisa balik lagi terpilih menjadi anggota dewan, karena tertutup tadi sistemnya," ujar Hersubeno, dikutip pada Selasa (3/1/2023).

Rocky pun menanggapi ini dengan pendapat PDIP soal pemilu sistem proporsional tertutup dapat memperbaiki demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Sebut PDIP Setujui Sistem Proporsional Tertutup di Pemilu Berkat Bisikan Jokowi, Rocky Gerung: Ibu Mega Dibohongi

"Kalau terbuka oligarki bisa main individu. Kalau tertutup dimungkinkan bisa lebih bersih. Tetapi PDIP hanya ambil bagian yang menguntungkan dia," kritik Rocky.

"Justru orang menduga kalau tertutup berarti kader-kader koruptor PDIP yang banyak itu, dalam catatan politik Indonesia, bisa maju lagi dong. Karena publik nggak tahu ini kucing dalam karung atau kucing dalam karung yang bolong. Akhirnya mulai, orang semacam Rommy juga begitu, (merasa) bisa terpilih lagi," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: