PDIP Buru-buru Setujui Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Rocky Gerung: Kader Koruptor PDIP yang Banyak Itu Bisa Maju Lagi Dong
Rocky menyebut pemilu dengan sistem proporsional tertutup hanya menjadi celah untuk menyelamatkan mereka yang berguna bagi partai tetapi tidak untuk negara.
Filsuf yang kerap mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo itu menyebut kebanyakan negara sudah berusaha membuat pemilunya berjalan setransparan mungkin.
"Sistem pemilu dunia itu justru dimaksudkan supaya ada kontrol langsung rakyat terhadap legislatornya. Kalau tertutup itu artinya hanya ketua partai yang tahu kelakuan si calon yang disembunyikan di karung itu kan," terang Rocky
Rocky menilai oligarki akan tetap mengganggu sistem politik, tidak peduli dengan pemilu proporsional tertutup atau tidak.
Baca Juga: Nusron Wahid: Sistem Proporsional Tertutup Buat Caleg Sibuk Melayani Petinggi Partai
Bahkan Rocky sempat melempar satire, bahwa sebaiknya presiden sekalian saja dipilih oleh ketua-ketua partai ketimbang mengadakan pemilu.
"Presiden kalau begitu nanti nggak usah lagi ada pemilu, ditunjuk saja oleh satu dewan, Dewan Penunjuk Presiden. Jadi ketua-ketua partai bikin rapat tertutup untuk angkat presiden, nggak usah lewat MPR, nggak usah lewat sistem pemilu, itu lebih bagus," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement