Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wajar Jika Publik Pertanyakan Detail Biaya Pembangunan Masjid Al-Jabar Bandung ke Ridwan Kamil

Wajar Jika Publik Pertanyakan Detail Biaya Pembangunan Masjid Al-Jabar Bandung ke Ridwan Kamil Masjid Raya Al Jabbar. | Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kini tengah diterpa angin kontroversi terkait dengan pembangunan Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung, Jawa Barat.

Adapun diketahui masjid yang memiliki gaya arsitektur megah tersebut dibangun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sehingga memicu pertentangan dari publik.

Menurut pakar Kebijakan Publik, Achmad Nur Hidayat sangat wajar jika publik mempertanyakan urgensi serta rincian dana yang digunakan untuk membangun masjid ini. 

Baca Juga: Tinjau Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil: Masih Banyak PKL yang Melanggar

Pasalnya Masjid yang megah di kota Bandung ini dibuat dengan menelan anggaran APBD 1 Triliun rupiah, sebuah angka yang fantastis.

“Jika kita melihat APBD Provinsi Jawa Barat sebesar 32,10 Triliun maka pembangunan masjid yang didanai APBD sebesar 1 Trilyun ini angka yang sangat besar sekali,” kata Achmad. 

Dia pun menilai 1 Triliun itu tentunya akan jauh lebih bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat yang total penduduknya hampir 50 juta orang itu.

“Membangun tempat ibadah memang adalah hal yang mulia. Namun tentunya ada hal hal yang perlu diperhatikan terutama masalah berapa besar anggaran untuk pembangunan tempat ibadah tersebut dan dari mana anggaran tersebut berasal perlu diperhatikan,” jelasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jadi yang Teratas Soal Cawapres, AHY Bagaimana?

Diketahui, masjid ini yang dimulai pendiriannya pada tanggal 29 Desember 2019 dimana peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ahmad Heryawan dan wakil Gubernur Jawa Barat kala itu Deddy Mizwar.

“Posisi Ridwan Kamil sebagai arsitek pembangunan masjid ini tentu kemudian menjadi conflict of interest setelah dia menjadi Gubernur Jawa Barat,” kata dia. 

“Sehingga wajar jika publik mempertanyakan pembangunan masjid 1 Triliun yang anggarannya berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat ini,” tambahnya.

Baca Juga: Sinyal Ridwan Kamil Siap Masuk Golkar, Airlangga Hartarto Girang Bukan Main: Tinggal Masuk...

Achmad juga berkata, perlu ditelisik lebih lanjut terkait rencana pembangunan masjid ini pada awalnya. 

Apakah memang anggaran yang direncanakan dari awal sebesar 1 Triliun atau bukan. Dan bagaimana skema pembiayaan pembangunan masjid tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: