Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dunia Bereaksi Keras Atas Kunjungan Menteri Keamanan Israel ke Al Aqsa, Netanyahu Sampai Kaget Lihatnya!

Dunia Bereaksi Keras Atas Kunjungan Menteri Keamanan Israel ke Al Aqsa, Netanyahu Sampai Kaget Lihatnya! Kredit Foto: AP Photo/Oded Balilty
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dunia beraksi keras atas kunjungan Menteri Keamanan Nasional Itamar Israel Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa. Hal ini dilaporkan sampai membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terkejut.

Sebelumnya, aksi mengecam kedatangan Ben-Gvir ke Al Aqsa pada 3 Januari 2023 ini dipimpin oleh Arab Saudi yang menekankan perlunya mempertahankan status quo situs tersuci ketiga Islam itu.

Baca Juga: Merengek Minta Didukung Israel, Ajudan Presiden Ukraina Sampai Lakukan Hal Tak Terduga

Kunjungan Netanyahu ke UEA, yang dijadwalkan pada 8 Januari, dibatalkan karena negara tersebut satu suara dengan China dalam menyerukan diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas tindakan Israel atas Al-Aqsa. Netanyahu sedang menunggu Emirat untuk mengumumkan tanggal baru untuk kunjungan tersebut.

Netanyahu mengeluarkan pernyataan di mana dia mencoba meminta maaf. Dia menambahkan dia menghormati status quo di masjid dan tidak berniat mengubahnya. Namun, Ben-Gvir tetap memusuhi orang Arab dan pernah dihukum karena terorisme terhadap orang Palestina oleh pengadilan Israel.

Israel melanjutkan upayanya untuk mencegah pertemuan Dewan Keamanan yang awalnya dijadwalkan pada Kamis dan publikasi pernyataan keras yang mengutuk kebijakan Israel terhadap Al-Aqsa dan Yerusalem. Seorang peneliti di Institut Penelitian Harry S. Truman untuk Kemajuan Perdamaian di Universitas Ibrani di Yerusalem Ronni Shaked mengatakan kepada Arab News bahwa Netanyahu gagal menyadari kepekaan Al-Aqsa di antara orang Arab dan Muslim.

Dia menambahkan Netanyahu terkejut dengan reaksi dari dunia Arab dan Muslim, Uni Eropa, dan AS. Mereka mengatakan setiap pelanggaran terhadap situs tersebut dapat menyebabkan kemarahan dan ketidakstabilan yang masif.

Baca Juga: Tokoh Yahudi Garis Keras Protes Menteri Israel Dikritik Gara-gara Kunjungi Masjid Al-Aqsa

"Masalahnya bukan pada Ben-Gvir, yang dikenal karena ide-ide ideologis ekstremisnya, melainkan pada orang yang memberinya izin mengunjungi Al-Aqsa, yaitu Netanyahu," kata Shaked kepada Arab News, Kamis (5/1/2023).

Ben-Gvir akan bekerja untuk mempersingkat masa pemerintahan Netanyahu. "Setelah dua minggu dia akan menuntut legalisasi 49 pos permukiman ilegal yang didirikan di tanah Palestina di Tepi Barat. Jadi apa yang akan dilakukan Netanyahu?"

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: