- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Moeldoko Optimis Bandara Dhoho Kediri Akan Tumbuhkan Daerah Ekonomi Baru
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko optimistis pembangunan Bandar Udara (Bandara) Dhoho Kediri akan menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian baru di daerah-daerah.
Keberadaan Bandara yang total investasinya mencapai Rp10,8 triliun tersebut, menurut Moeldoko, nantinya akan meningkatkan mobilitas manusia dan barang dengan cepat.
"Produk dari sini yang tadinya sulit distribusinya nantinya akan lebih mudah menyebar baik secara domestik maupun internasional," kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/1/2023).
Dia mengatakan, pembangunan Bandara Dhoho Kediri merupakan akselerasi pembangunan nasional. Terlebih setelah pemerintah menyiapkan backbone berupa pembangunan infrastruktur lain, seperti jalan utama dan jalan tol.
"Sekarang tinggal bagaimana swasta dan pemerintah daerah meresponsnya. Dan saya menilai pembangunan Bandara Kediri ini wujud dari respons swasta terhadap pemerintah," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Moeldoko juga memastikan Kantor Staf Presiden (KSP) akan ikut mendorong percepatan pembangunan Bandara Dhoho Kediri.
"KSP siap mendukung pembangunan Bandara ini. Silahkan dikomunikasikan saja jika nanti ada sumbatan dan butuh debottlenecking. Itu tugas KSP," pungkas Moeldoko.
Baca Juga: Moeldoko Segera Panggil Kejagung dan Kepolisian Selesaikan Tragedi Kanjuruhan
Sebagai informasi, pembangunan Bandara Baru Dhoho Kediri termasuk salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk ke dalam Permenko Nomor 21 Tahun 2022. Proyek pembangunan bandara ini dikerjakan oleh PT Surya Dhoho Investama (SDHI) yang merupakan anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk.
KSP memonitor pembangunan Bandara Dhoho melalui aplikasi SISMONEV (Sistem Monitoring dan Evaluasi) KSP yang dilaporkan triwulanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement