Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gaduh Sistem Proporsional Tertutup Vs Terbuka, Pengamat Minta Parpol Perbaiki Sistem Kaderisasi

Gaduh Sistem Proporsional Tertutup Vs Terbuka, Pengamat Minta Parpol Perbaiki Sistem Kaderisasi Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gaduh pemilu sistem Pemilu dengan Proprosional terutup dan terbuka terjadi di kalangan elite politik. Mengenai hal ini, Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menyarankan seharusnya partai politik memulai berbenah diri memperbaiki sistem kaderisasi dan rekrutmen politik.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari soal ada kemungkinan sistem Pemilu 2024 Indonesia menggunakan proporsional tertutup.

“Permasalahan parpol itu kaderisasi dan rekrutmen, bukan sistem pemilu itu harus terbuka atau tertutup,” ujar Arifki dilansir dari GenPI.co, Minggu (8/1).

Menurutnya, rakyat sudah menikmati rasanya punya kuasa terhadap terpilih atau tidaknya anggota DPR dan DPRD.

Baca Juga: Diduga Ngotot Kejar Anies Baswedan Soal Formula E, Rocky Gerung Kasih Pesan Nggak Main-main ke Firli Bahuri: Sebelum Dibully, Lebih Baik...

“Sistem tersebut membuat masyarakat tidak punya hak lagi menentukan siapa perwakilan mereka di DPR dan DPRD,” tuturnya.

Dengan demikian, Arifki menilai demokrasi di Indonesia sangat rentan dan tidak memikirkan rakyat. “Ibarat istana di atas pasir yang indah dilihat, tetapi nyatanya mudah roboh,” kata dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: