Gaduh Sistem Proporsional Tertutup Vs Terbuka, Pengamat Minta Parpol Perbaiki Sistem Kaderisasi
Kredit Foto: Andi Hidayat
Dirinya juga menilai pengusulan sistem proporsional tertutup tidak boleh menyalahkan sistem propesional terbuka begitu saja.
“Padahal, parpol memiliki wewenang dalam menentukan nama-nama caleg,” ujar Arifki. Oleh sebab itu, menurutnya, parpol tidak boleh merasa anggota DPR/DPRD lebih mendahulukan kepentingan masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement