Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diisukan Terjun Lagi di Pilpres 2024, Megawati: Aduh! Aku Ini Sudah Nenek-nenek!

Diisukan Terjun Lagi di Pilpres 2024, Megawati: Aduh! Aku Ini Sudah Nenek-nenek! Megawati | Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengajuan nama Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) muncul karena partai berlambang banteng itu tak kunjung mencalonkan nama capres. 

Hal ini sontak mengundang banyak reaksi, salah satunya dari politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Panda Nababan.

Menurut Panda Nababan, Megawati pernah mengatakan padanya bahwa dia tak mau mencalonkan diri sebagai capres kembali.

Baca Juga: Puan Sentil Ada Kader PDIP yang Merasa Tersaingi Karenanya: 'Diminta Datang Nggak Hadir, Disuruh Dampingi Nggak Mau' Siapa Tuh?

"Aku pribadi sudah nanya Mega beberapa waktu yang lalu, Mbak mau maju lagi, mau jadi calon presiden? [Mega bilang] Panda apa kamu pikir saya nggak tahu malu? Saya sudah nenek-nenek saya sudah kalah tiga kali dengan Gus Dur dengan SBY," ujar Panda Nababan dalam Adu Perspektif yang tayang Senin (10/1/2023).

"Aduh Panda aku kan sudah nenek-nenek, ini omongan dia empat mata sama aku, ya sebelum memutuskan Jokowi 2013 sebelum kongres Ancol, saya tidak melihat ada indikasi yang berubah," imbuhnya.

Lebih lanjut Panda Nababan menyanggah sebutan bahwa PDIP tengah mengalami jalan buntu untuk mengajukan siapa capres pilihan mereka.



"Enggak ada deadlock, di PDI santai-santai saja. Itu cuma imajinasinya aja," kata Panda.

Baca Juga: Siap-siap Semua! Hasto Akui Nama Capres PDIP Sudah Dikantongi Megawati: Bocorannya...

"Sekarang dari Sabang sampai Merauke akan datang, tidak ada pikiran terbelah dan konflik, mereka datang dengan pakaian baru tidak ada faksi," tambahnya.

Berbeda dengan Panda Nababan, pengamat politik Adi Prayitno di acara yang sama menyebutkan bahwa Megawati masih masuk akal jika maju capres.

"Ini pertengkaran soal faksionalisasi [di PDIP] selesai kalau mbak Mega menyatakan siap maju, soal capres dan cawapres selesai kalau sudah ada satu nama," ujar Adi Prayitno.

Baca Juga: Puan Sentil Ada Kader PDIP yang Merasa Tersaingi Karenanya: 'Diminta Datang Nggak Hadir, Disuruh Dampingi Nggak Mau' Siapa Tuh?

"Bagi saya itu rasional, keputusan politik di PDIP kan di Megawati. Ini surprise yang ditunggu publik apa yang akan terjadi di Kemayoran besok," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: