"Kau dengar dong, aku ngomong kau kunasehati," kata Luhut saat itu. Adian meminta Luhut tidak perlu menasehatinya.
Mendengar perkataan Adian, Luhut emosi hingga mengeluarkan kata bernada ancaman ke aktivis 98 tersebut.
"Kamu jangan ngelawan-lawan aku ya aku uda biasa ngabisin orang," kata Luhut.
"Memang kenapa rupanya? Mau habisi aku? Aku juga biasa diancam dengan kematian," balas Adian.
Melihat suasana sudah panas, Panda berupaya menjadi penengah. Ia meminta Luhut dan Adian tidak usah ribut-ribut.
"Jangan mentang-mentang berkuasa loh, ga pernah presiden komplain kita," kata Adian menimpali.
Panda mengatakan, Adian Napitupulu saat itu berani melawan dan membantah Luhut. Walau diancam, Adian tetap melawan.
"Jangan kau lawan-lawan aku, aku udah bisa habisi orang," kata Luhut.
"Ya habisilah, memangnya aku takut?" sergah Adian Napitupulu.
Akhirnya Panda mencoba meredam situasi dan bertindak sebagai penengah dalam pertemuan itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement