Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biang Keroknya Ketemu! Bank Dunia Ingatkan Resesi Bakal Hantam Ekonomi Global

Biang Keroknya Ketemu! Bank Dunia Ingatkan Resesi Bakal Hantam Ekonomi Global Kredit Foto: Reuters/Mike Theiler

Perlambatan tiga besar

Laporan tersebut mengikuti perkiraan suram serupa seminggu sebelumnya dari Kristina Georgieva, kepala Dana Moneter Internasional (IMF), badan pemberi pinjaman global.

Georgieva memperkirakan di jaringan berita AS CBS, Face the Nation, bahwa sepertiga dunia akan jatuh ke dalam resesi tahun ini.

Baca Juga: Kencangkan Ikat Pinggang, IMF: Sepertiga Ekonomi Global Terpukul Resesi Keras 2023

“Untuk sebagian besar perekonomian dunia, ini akan menjadi tahun yang berat, lebih berat dari tahun yang kita tinggalkan,” kata Georgieva.

"Mengapa? Karena tiga ekonomi besar --AS, UE, China-- semuanya melambat secara bersamaan,” tegasnya.

Bank Dunia telah memproyeksikan bahwa ekonomi Uni Eropa tidak akan tumbuh sama sekali tahun depan setelah tumbuh 3,3 persen pada 2022. Ia memperkirakan China tumbuh 4,3 persen, hampir satu poin persentase lebih rendah dari perkiraan sebelumnya dan sekitar setengah dari kecepatan yang dibukukan Beijing. pada tahun 2021.

Bank memperkirakan negara-negara berkembang akan lebih baik, tumbuh 3,4 persen tahun ini, sama seperti tahun 2022, meskipun hanya sekitar setengah dari laju tahun 2021.

Bank memperkirakan pertumbuhan Brasil melambat menjadi 0,8 persen pada tahun 2023, turun dari 3 persen tahun lalu. Di Pakistan, diharapkan ekonomi tumbuh hanya 2 persen tahun ini, sepertiga dari kecepatan tahun lalu.

Ekonom lain juga mengeluarkan pandangan suram, meskipun kebanyakan dari mereka tidak terlalu mengerikan. Ekonom di JPMorgan memperkirakan pertumbuhan yang lambat tahun ini untuk ekonomi maju dan dunia secara keseluruhan, tetapi mereka tidak memperkirakan resesi global.

Bulan lalu, bank memperkirakan bahwa perlambatan inflasi akan meningkatkan kemampuan konsumen untuk berbelanja dan mendorong pertumbuhan di AS dan tempat lain.

“Ekspansi global akan berubah menjadi 2023 bengkok tetapi tidak rusak,” kata laporan JPMorgan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: