Megawati Tutup Pintu untuk Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli Kasih Pujian: Mbak Mega Tidak Goyang!
Pujian pada sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang dengan tegas menolak masa jabatan presiden 3 periode datang dariĀ ekonom senior Rizal Ramli.
Rizal Ramli mengaku salut pada Megawati yang tetap bijaksana meski seandainya Jokowi tiga priode, PDIP bakal diuntungkan. Diketahui, pernyataan Mega tersebut disampaikan dalam pidato politiknya di HUT PDIP pada Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Peneliti Sebut PDIP Akan Tetap Berkoalisi: Kalau Sendirian Calonnya Bisa Dikeroyok!
"Mbak Mega, tidak goyang dan wise," tulis Rizal Ramli di akun Twitternya yang juga mengutip video Megawati berpidato, dikutip Rabu (11/1).
"Dewan Makar Konstitusi yang merancang perpanjangan 3 atau 5 tahun, harus mencari cara lain," imbuhnya.
Rizal Ramli mengeklaim bahwa ada tim yang dia sebut Dewan Makar Konstitusi. Dewan tersebut adalah mereka yang mau mengubah konstitusi untuk memperpanjang masa jabatan presiden atau mengubah menjadi tiga periode.
Cuitan Rizal Ramli tersebut sontak mengundang berbagi respons dari warganet. "Mencermati pidato ibu Megawati. Jelas dan tegas, bahwa beliau menolak perpanjangan dan 3 periode, menggadang kader militan terutama perem-puan," komentar warganet.
"Tindakan bu Mega dalam hal tersebut, sangat tepat, mari kita taati konstitusi, jangan diubah-ubah hanya mau jadi Presiden sesukanya. Bergantian jadi Presiden RI akan membuat Indonesia lebih maju, adil, sehat, aman, setara, sejahtera. Mari kita pilih capres yang mampu mewujudkan keadilan sosial," imbuh warganet lain.
"Pengalaman 2 presiden Sukarno & Suharto keduanya berusaha untuk menjadi presiden seumur hidup dengan dalih konstitusi, kini saatnya masyarakat untuk tetap waspada agar para elit terutama MPR dan pemerintah taat kepada konstitusi," tulis warganet di kolom komentar.
"Bahasa yang bermakna, semoga beliau tetap diberikan kesehatan sehingga konstitusi tetap terjaga dan kepada para pengusung penundaan dan perpanjangan untuk lebih koreksi diri," timpal lainnya.
Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan tegas menyatakan masa jabatan presiden hanya dua periode. Hal itu diungkapkan oleh Megawati dalam pidato politiknya pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
"Jadi kalau sudah mau Pemilu 2024 mbok ya sudah dijalankan dengan baik jangan lalu sepertinya apa ya," kata Megawati.
Lebih lanjut Megawati mengenang bahwa Presiden Pertama Soekarno pernah dijadikan presiden seumur hidup, tetapi malah dijadikan alasan untuk dilengserkan.
"Ketika Bung Karno dijadikan seumur hidup, no sekarang mendadak-mendadak terus dibuat salah, dilengserkan ini apa mau begitu terus? Apa mau begitu uji coba enggak ada habisnya?" ungkap Megawati.
"Kalau sudah dua kali ya maaf ya dua kali aja, bukan Pak Jokowi enggak pintar, ngapain saya jadiin kalau enggak pintar," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement