Ganjar dan Puan Kena Getahnya, Loyalis Jokowi Sudah Murka Sama Megawati: Saya Tak Akan Memilih PDIP!

Megawati Soekarnoputri mendapatkan sorotan tajam gegara pidatonya dalam acara HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Hal tersebut karena politikus senior itu dianggap telah berani terus-terusan memuji dirinya sendiri sambil meremehkan orang lain termasuk Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Juga: Kanjuruhan dan KM 50 Tak Dianggap Pelanggaran HAM Berat, Jokowi Disorot Tajam: Semuanya...

Salah satu yang vokal menyuarakan hal itu adalah Abdillah Toha yang menyayangkan manuver dari pemimpin serta kader-kader partai wong cilik itu.

"Profesor Megawati. Pada ultah PDIP ke-50, hampir seluruhnya memuji dirinya, sambil meremehkan orang lain, termasuk kepala negara kita yang hadir. Juga berkali-kali memerintahkan hadirin bertepuk tangan. Nasib negeri ini punya pemimpin sebuah partai terbesar yang tidak pernah diganti," tulisnya, dikutip fajar.co.id pada Rabu (11/1/2023).

Sejumlah warganet pun meramaikan cuitan Eks Ketua Fraksi PAN itu. Tak sedikit dari mereka yang setuju dengan pernyataan Toha.

"Dulu saya memilih jokowi 2 kali dan tidak memilih PDIP, Pak… karena saya suka Jokowi, tetapi tidak dengan Megawati. Insyaallah, di 2024 saya tidak akan memilih PDIP dan juga tidak memilih capres yang di usung oleh PDIP.," balas akun @Qny***.

Baca Juga: Sinyal Tak Serasi Sama Megawati, PDIP Jelas Maunya Kader Sendiri, Eh Jokowi Malah Restui Yusril!

"Ada pesan penting unt bangsa ini dalam pidatonya??? Sama sekali tidak! Bahkan tdk ada yg penting jg sbnrnya unt kader2 partainya. Yg penting justru tdk terungkapkan dg kata2 namun tersirat dg sangat jelas bahwa beliau betul2 sudah saatnya unt istrht…," cuap akun @Did***.

"Mau diborong seperti apapun gelar di universitas, Mau dijejerkan sepanjang apapun gelar di namanya, Attitude n pemilihan diksi menunjukkan kualitas org tsb.," tulis akun @Fib***.

Sebelumnya, Megawati menyampaikan bahwa Presiden Jokowi pada dasarnya tidak ada apa-apanya jika bukan karena PDIP.

Baca Juga: Nyatakan Jokowi Tak Berdaya Tanpa PDIP, Megawati Malah Jadi Bulan-bulan: Bukannya Kebalik Ya...

Megawati mengaku mengawal Jokowi sejak sebelum menjadi presiden.

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2023).

Megawati mulanya menyinggung soal program stunting yang diinisiasi PDIP.

Megawati lalu menyinggung soal Jokowi dan dukungan PDIP. Megawati mengatakan, PDIP mengawal Jokowi secara legal formal.

Baca Juga: Macam Lupa Sama Prabowo dan Ganjar, Jokowi Restui Profesor Ini Jadi Penerusnya: Saya Dukung, Serius!

"Pak Jokowi itu ya ngono loh, mentang-mentang. Lah iya padahal Pak Jokowi kalau nggak ada PDI Perjuangan juga duh kasihan dah," kata Megawati.