Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

11.000 Tenaga Kerja Diserap Proyek Smelter Freeport, Tony Wenas: Kumulatifnya Bisa Capai 40 Ribu!

11.000 Tenaga Kerja Diserap Proyek Smelter Freeport, Tony Wenas: Kumulatifnya Bisa Capai 40 Ribu! Kredit Foto: Freeport Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan bahwa proyek fasilitas pemurnian atau smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur telah menyerap 11.000 tenaga kerja dengan kumulatif yang dapat mencapai 40 ribu tenaga kerja.

“Tenaga kerja total 11.000 yang saat ini kalau kumulatifnya bisa mencapai 40 ribu tenaga kerja dan sebagian besar adalah orang Indonesia dan sekitar 50% [tenaga kerja] dari Jawa Timur,” ujarnya dalam acara kunjungan Pemimpin Redaksi ke proyek smelter di Gresik, Jawa Timur, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga: Bidik 30 Smelter Nikel, Indonesia Siap Topang Pengoperasian Kendaraan Listrik Dunia

Tony juga menyatakan bahwa fasilitas pemurnian tembaga PTFI nantinya dapat mengolah 1,7 juta ton konsentrat per tahun. Selain itu, fasilitas ini juga memiliki precious metal refinery (PMR) yang pertama di Indonesia.

“Fasilitas pemurnian tembaga PTFI di smelter ini jumlah cakupannya adalah 1,7 juta ton konsentrat per tahun. Di samping itu, juga ada satu fasilitas yang akan kita bangun, yaitu precious metal refinery. Ini yang pertama di Indonesia yaitu yang akan mengolah lumpur anoda yang mengangkut emas dan perak dan beberapa metal lainnya yang tergolong dalam platinum group metal,” terangnya.

Pembangunan fasilitas pemurnian atau smelter PTFI ini pun menyerap biaya US$1,63 miliar dolar atau sekitar Rp25 triliun.

“Total biaya sudah Rp25 triliun atau US$1,63 miliar. Pada akhir 2022, [progress] proyek ini sudah 51,7%,” kata Tony Wenas.

Tony juga mengatakan bahwa bahwa fasilitas smelter ini juga didukung oleh 2 pelabuhan di mana satu pelabuhan digunakan khusus untuk project ini. Kedua fasilitas ini diharapkan rampung pada tahun 2023.

Baca Juga: Hilirisasi Industri, Indo Nickel Industri dan Pinggao Bangun Smelter di Luwu Timur

“Ada 2 pelabuhan, yang satu dipakai untuk tenant-tenant lain, yang satu lagi sedang diselesaikan hanya khusus untuk PTFI untuk project ini saja. Dan itu sudah hampir 90%. Mungkin dalam beberapa bulan ke depan sudah akan selesai 100%,” ucapnya.

Penulis: Putu Rusta Adijaya
Reportase: Muhamad Ihsan

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: