Soroti Pidato Megawati, Rocky Gerung: Dalam Etika Demokrasi, Bagaimana pun Pak Jokowi Masih Presiden
Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang disampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini.
Dalam pidato yang disampaikan di tengah perayaan HUT PDIP ke-50 itu, Rocky menyoroti perihal etika demokrasi. Hal itu diungkapkan Rocky dalam konten video di kanal Youtube Rocky Gerung Official, dikutip Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: HUT PDIP Masih Jadi Buah Bibir, Hilangnya Kata Kunci 'Mega' Bikin Heran
"Sebetulnya kalau kita lihat etika demokrasi, ya bagaimana pun Pak Jokowi masih presiden lho. Tapi disuruh dengerin seseorang yang sebetulnya rakyat biasa aja," kata Rocky Gerung.
Dalam pidatonya, Megawati sempat menyinggung peran PDIP dalam mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode. Ia juga mengungkapkan, Jokowi kasihan jika tidak ada PDIP.
Rocky Gerung menilai Megawati seolah-olah ingin mengatakan bahwa Jokowi tidak ada apa-apanya. "Tentu kalau Jokowi enggak ada apa-apanya, apalagi Ganjar yang sekadar petugas Jokowi kan. Jadi Mega mau katakan eh Ganjar itu petugasnya petugas," tutur Rocky.
Rocky menambahkan, dari bahasa tubuhnya, Jokowi merespons ungkapan tersebut dengan gamang. Begitupun dengan Ganjar.
"Bukan tegang atau gelisah, tapi merasa menunggu ini sebenarnya gue mau diledekin apa enggak nih?" kata Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement