''Sudah Dua Kali, Maaf'', Ketegasan Megawati Bisa Membuat Isu Jokowi Tiga Periode Tak Terdengar Lagi
Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi PAN itu mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri memilih calon presiden terbaik pada perhelatan pemilu 2024 mendatang.
"Kita menatap masa depan kepemimpinan yang akan kita pilih di tanggal 14 februari 2024," tandasnya.
Baca Juga: Ribuan Mata Lihat Megawati Habis-habisan Meremehkan Jokowi, Loyalis Ganjar: Sungguh Merendahkan...
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan masa jabatan presiden di Indonesia hanya boleh maksimal dua periode. Sebab, katanya, hal itu sudah disepakati bersama dan diatur dalam konstitusi.
"Lah kalau sudah dua kali, ya maaf, ya dua kali," kata Megawati dalam pidatonya di HUT ke-50 PDI Perjuangan di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Terkait masa jabatan presiden, Megawati meminta semua pihak untuk tetap berpegang UUD 1945 sebagai acuan.
"Kalau sudah mau Pemilu 2024, mbok ya sudah dijalankan dengan baik. Jangan lalu sepertinya apa ya, susah payah loh kita ini menginginkan dan jalankan supaya republik ini utuh. Bahwa kalau memang sudah diputuskan bersama ya itu yang dijalankan," katanya.
Megawati mempertanyakan apakah Indonesia akan terus melakukan uji coba konstitusi. Dia bercermin pada apa yang menimpa Presiden pertama RI Sukarno. Soekarno dijadikan Presiden seumur hidup namun pada akhirnya dilengserkan karena dicari-cari kesalahannya.
Baca Juga: Tak Dibelanya Jokowi Habis Diremehin Megawati, Loyalis Anies: Kalian Payah, Beraninya Cuma Lawan...
"Ini apa mau begitu terus? Ini daya bertanya sebagai seorang ibu, apa mau begitu kita seperti uji coba terus menerus?" tanya Mega.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement