Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ketum Demokrat AHY Diserang Habis-habisan usai Khawatirkan Kesehatan Lukas Enembe: Dia Lupa Prihatin dengan Nasib Warga Papua

Ketum Demokrat AHY Diserang Habis-habisan usai Khawatirkan Kesehatan Lukas Enembe: Dia Lupa Prihatin dengan Nasib Warga Papua Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengkhawatirkan kesehatan Lukas Enembe mendapat kritikan dari pegiat media sosial sekaligus pengamat politik Jhon Sitorus.

Melalui akun Twitternya @Miduk17 pada Sabtu (14/01/2023), Jhon Sitorus menilai AHY malah lebih prihatin kepada kadernya yang korupsi, daripada nasib warga Papua yang terkena dampaknya. AHY dinilai lupa dengan para warga Papua yang menjadi melarat akibat ulah Lukas Enembe.

Baca Juga: NasDem Peringatkan Parpol Koalisi Tak Paksakan Cawapres, AHY Kena Senggol: Sudah Turunkan Harga Diri Saja Masih Ditolak

"AHY prihatin dengan nasib KORUPTOR, tapi dia lupa prihatin dengan nasib warga Papua yang MELARAT karena kadernya KORUPSI," kata Jhon, dikutip Senin (16/01/2023).

Jhon lalu menyinggung soal dugaan korupsi Lukas Enembe yang lebih dari Rp500 triliun dan juga pembangunan yang lebih banyak daripada pemerintah pusat.

"Lebih dari Rp500 Triliun dana OTSUS kini TAK JELAS muaranya kemana. Kemiskinan makin meningkat, pembangunan malah lebih banyak dari Jokowi (Pusat)," sambungnya.

Selain itu, Jhon Sitorus menyampaikan kekhawatirannya terhadap Partai Demokrat yang justru prihatin dengan seorang pelaku terduga koruptor, padahal sebelumnya mereka menolak keras tindak pidana korupsi.

Oleh sebab itu, Jhon menganggap AHY kembali blunder dengan sikapnya yang lebih mementingkan kesehatan Lukas Enembe daripada nasib rakyat Papua. "Saya malah KHAWATIR, bagaimana mungkin Demokrat teriak Pemberantasan Korupsi sementara disisi lain malah prihatin kepada kesehatan seorang KORUPTOR?" kata Jhon.

Dia juga menyebut AHY seharusnya mendukung KPK untung mengusut kasus korupsi Lukas Enembe. "AHY lagi2 BLUNDER, mestinya saat begini harusnya bisa bersikap KERAS dan MENDUKUNG KPK tanpa embel2 PRIHATIN kepada Lukas Enembe," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: