Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sebut Capres Tak Harus Dirinya, Puan Kasih Kesempatan ke Ganjar atau Merendah untuk Melangit?

Sebut Capres Tak Harus Dirinya, Puan Kasih Kesempatan ke Ganjar atau Merendah untuk Melangit? Kredit Foto: PDIP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Eksekutif Indonesia Political Power Ikhwan Arif merespons pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang mengatakan bahwa bakal capres PDIP tidak harus dirinya sendiri.

Ikhwan Arif menyebut, hal itu wajar disampaikan. Pasalnya, selain Puan masih patuh pada aturan dan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang juga ibu kandungnya sendiri, elektabilitasnya juga masih rendah dibandingkan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Puan Maharani Kirim Sinyal Pasrah, Peluang Ganjar Pranowo Nyapres Lewat PDIP Lebih Besar?

"Menurut saya ada plus minusnya dari pernyataan Puan, pernyataan tersebut menunjukkan kedisiplinan kader partai dalam keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa keputusan capres tegak lurus terhadap keputusan ketua umum," kata Ikhwan kepada wartawan, Senin (16/1/2023).

Menurut dia, memang sejauh ini kader partai PDIP sangat disiplin perihal tidak terburu-buru mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres. Namun, ia melihat ada alasan lain.

Di lain sisi, pernyataan ini menunjukkan bahwa Puan dinilai pasrah terhadap keputusan ketua umumnya sendiri, secara tidak langsung bisa saja Puan memberikan kesempatan besar bagi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

"Karena sejauh ini kalau kita korelasikan terhadap faktor elektabilitas mungkin Ganjar lebih berpeluang besar mendapatkan tiket capres," imbuhnya.

Hal utama yang diperlihatkan dari keduanya, jelas Ikhwan, keduanya hingga hari ini tidak terburu-buru mendeklarasikan diri untuk maju sebagai capres. Maka, sikap ini lebih kepada kedisiplinan kader partai PDIP dalam mematuhi instruksi Ketua Umumnya sendiri.

Lebih lanjut, menurut Ikhwan, tidak bisa dimungkiri secara tidak langsung Puan Maharani bisa saja melakukan citra dirinya sendiri. Dalam artian, Puan memosisikan dirinya 'merendah' untuk seolah tidak dicapreskan, karena posisi istimewanya sebagai putri Megawati, pernyataan itu membawanya lebih 'melangit'.

Padahal, dalam pidatonya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sering kali mengatakan peran perempuan dalam politik. Secara tidak langsung, bisa saja keputusan capres Megawati itu mengarah langsung ke Puan Maharani.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Nggak Dikasih Tumpeng oleh Megawati, Relawan dan Pendukung Diminta untuk Tidak 'Ngamuk' dan Baper: Belajar Sejarah!

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengaku tidak tahu siapa yang akan dipilih Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk diusung di Pilpres 2024.

"Apakah siapa, bagaimana, pasti mereka punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," kata Puan dalam acara talkshow di salah satu televisi swasta, pada, Sabtu (14/1/2023).

Puan mengatakan, meskipun anak Megawati, ia tidak memiliki keistimewaan. Ia tetap ditugaskan bekerja dan turun ke bawah menghadapi berbagai tantangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: