Mau Presidennya Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan, IKN Tak Akan Bisa Dihentikan: Kenyataannya...
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengingatkan kepada masyarakat akan posisi proyek Ibu Kota Negara (IKN).
Dirinya mengatakan bahwa proyek tersebut tak akan bisa dihentikan dan pembangunannya akan tetap berjalan walau Presiden Joko Widodo alias Jokowi turun jabatan.
Baca Juga: Orang Demokrat Yakin Duet Anies Baswedan dan AHY Bakal Kuat: Sesuai dengan Harapan Rakyat!
Hal tersebut karena IKN tak lagi sebatas wacana semata melainkan sudah menjadi UU yang harus dipatuhi setiap warga Indonesia.
"Sehingga siapapun Presiden selanjutnya wajib melaksanakan hal itu," ujar Teddy dikutip dari unggahan twitternya, @TeddGus (16/1/2023).
Tambahnya, jika ada yang mengatakan tidak akan meneruskan IKN, itu sudah dipastikan berbohong untuk kepentingan Pemilu saja. Lanjutnya, diskusi dan pernyataan penolakan IKN menjelang Pemilu hanyalah gimmick politik.
"Pada kenyataannya pemerintahan selanjutnya wajib menjalankan perintah UU. Pepesan kosong yang tidak akan pernah terealisiasi dan tidak ada jalan untuk merealisasikannya, karena ini negara hukum," tukasnya.
Lebih jauh Teddy katakan, jika ada diskusi menolak IKN dan kampanye menolak IKN dalam Pemilu, hal itu dapat dipastikan berbohong.
"Itu hanya gimmick yang bertujuan untuk mendapatkan suara pemilih. Karena pada kenyataannya, IKN tetap harus dilaksanakan oleh pemerintahan mendatang," pungkasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan pada acara diskusi panel lembaga ISEAS Yusof Ishak – Regional Outlook Forum 2023 di Singapura pada Selasa (10/1/2023),
Dirinya memberikan kritikan tajam terhadap proyek IKN dan mengatakan pembangunan ibu kota baru tersebut sangat minim proses politik dan partisipasi publik.
Anies kemudian memberikan contoh, pembentukan ibu kota baru di Kalimantan, sangat minim proses politik dan juga sangat minim keterlibatan atau partisipasi publik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement