Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiba-tiba Dikumpulkan Besar-besaran, Elite NasDem Bongkar Isi Pesan Surya Paloh: Jangan Salah Bicara, Jangan Memprovokasi!

Tiba-tiba Dikumpulkan Besar-besaran, Elite NasDem Bongkar Isi Pesan Surya Paloh: Jangan Salah Bicara, Jangan Memprovokasi! Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP NasDem Willy Aditya buka suara soal agenda pertemuan Anggota Fraksi NasDem DPR yang secara mendadak dikumpulkan oleh Surya Paloh di NasDem Tower, Senin (16/1/2023) lalu. Dia pun menyampaikan isi pidato dari ketua partainya itu.

Salah satu pesan yang diingat Willy dari Paloh adalah agar kader tidak salah ngomong atau slip of the tongue. Apalagi saat ini kondisi konsolidasi antara partai dengan koalisi pemerintah makin hangat jelang Pilpres 2023.

Baca Juga: Pertemuan Surya Paloh dengan Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI Tak Ada Kaitannya dengan Luhut: Cocoklogi! Jauh Panggang dari Api

"Pak Surya Paloh menekan agar kader NasDem tetap jaga integritas, konsisten dan mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin sampai akhir masa jabatan," kata Will, Selasa (17/1/2023).

"Jangan salah bicara, jaga integritas, termasuk etika kita dalam berkoalisi," ungkap Willy Aditya menyampaikan pesan dari pertemuan itu.

Secara gamblang Willy Aditya  menyampaikan, kalau Partai Politik NasDem selalu mendukung Presiden Jokowi atau Joko Widodo.

"Toh ini kita pengusung Pak Jokowi dan moralitas kita sedari awal mengatakan maju mundurnya pemerintahan Jokowi itu juga maju mundurnya NasDem," sebut Willy.

Artinya NasDem punya tanggung jawab terhadap pemerintahan termasuk dengan koalisi dan lain-lain.

"NasDem tetap kawal program presiden dan wakil presiden, dan itu merupakan harga yang perlu kami tunaikan," ucap Willy menirukan pesan Surya Paloh.

Baca Juga: Saatnya Pikir Ulang? Elektabilitas NasDem Terus Menurun usai Usung Anies Capres 2024

Ketum Partai NasDem Surya Paloh juga menekankan, untuk tidak sekali-sekali coba memprovokasi NasDem dan Jokowi.

"Itu resiprokal yang harus dijaga, andaikata ada provokasi dari pihak lain memang wajar, tapi dari dalam jangan pernah sekali-sekali memprovokasi," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: