Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Refly Harun Sebut Puan Maharani Maharani Bisa Nyapres: Asalkan Elektabilitas Bisa Rangking 2!

Refly Harun Sebut Puan Maharani Maharani Bisa Nyapres: Asalkan Elektabilitas Bisa Rangking 2! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ahli hukum tata negara sekaligus pengamat politik Refly Harun mengatakan kesempatan Ketua DPR Puan Maharani bisa maju sebagai calon presiden (capres) PDIP masih ada namun ia harus berkaca pada Ketua Umum PDIP, sekaligus ibunya Megawati Soekarnoputri.

Syarat ini disampaikan Refly Harun berkaitan dengan elektabilitas Megawati sebelum Pilpres 2014, jika Puan Maharani bisa mencapai elektabilitas tiga besar, maka PDIP akan percaya diri menunjuknya sebagai capres 2024.

"Jangan lupa Megawati Soekarnoputri minimal dia nomor dua dalam survei elektabilitas, awalnya nomor satu, dia kalah selalu sama Prabowo dan kemudian ketika muncul Jokowi, Jokowi yang nomor satu, dia jadi nomor tiga," ungkapnya.

Baca Juga: Pertemuan Surya Paloh dan Luhut Terkuak, Refly Harun Duga Buat 'Perjanjian Informal': Kalau Gagal Bangun Koalisi, Maka...

"Paling tidak itu itu kondisi sebelum 2014, paling tidak Puan Maharani bisa masuk ke tiga besar di situ agar ada kepercayaan diri untuk mengajukan dia sebagai calon presiden," imbuhnya.

Jika putri Megawati itu tidak bisa masuk dalam tiga besar, maka kemungkinan akan dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pendampingnya.

"Kalau tidak, maka bisik-bisik tetangga seperti dikatakan Gerindra misalnya Puan akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai wakil presiden," ucapnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (18/1).

Lebih lanjut, jika Prabowo dan Puan menjadi satu paket, maka kemungkinan Pemilu 2024 akan diisi tiga pasangan, seperti Anies Baswedan dengan AHY dari koalisi perubahan, dan Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno dari KIB.

"Sehingga nanti satu paket itu adalah Prabowo Subianto dan Puan Maharani itu satu paket yang fiks, lalu paket berikutnya siapa, nah paket berikutnya itu bisa dua lagi," ucap Refly Harun.

Baca Juga: Refly Harun Soroti Tajam 'Jokowi Tiga Periode': Saya Lihat Kekuasaan Ada Maksud...

"Bisa cuma satu lagi saja, jadi paket berikutnya itu bisa Anies Baswedan dengan misalnya AHY dan paket satunya lagi adalah bisa jadi KIB itu mengusulkan Ganjar Pranowo berpasangan misalnya katakanlah bisa Sandiaga," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: