Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu Jokowi, Gibran Ngaku Dapat Bekal untuk 2024

Bertemu Jokowi, Gibran Ngaku Dapat Bekal untuk 2024 Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri upacara pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo di kantor DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo secara virtual oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama 16 kepala daerah lainnya di Jawa Tengah. | Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membeberkan isi pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan yang berlangsung pasca-Rakornas kepala daerah dan Forkopimda di Bogor, Selasa (17/1/2023), Gibran mengaku mendapatkan bekal yang berkaitan dengan 2024.

"(Ngobrol politik?) Banyak-banyak, ya pasca rakornas. Ya pemetaan 2024 no," kata Gibran, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Ketika Publik Panas, Gibran Pilih Respons Omongan Cak Nun Pake Kepala Dingin: Santai.. Semua Dimaafkan, Emang Kenapa?

Ketika pertemuan itu berlangsung, santer diberitakan bahwa ada banyak soal hujatan atas Jokowi, termasuk soal Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyamakan Jokowi dengan Firaun. Namun, Gibran menegaskan ada obrolan yang lebih penting ketimbang hal tersebut. 

"Endak, ngobrol sing luwih (yang lebih) penting. Misale 2024, luwih penting ya," katanya.

Kendati demikian, Gibran tidak merinci isi obrolan tersebut. Namun, ia mengaku mendapatkan meski masih menyimpannya untuk saat yang tepat. "Ya yang namanya bekal kan ndak harus dimakan ya. Simpen wae, nek butuh tok wae lagi dijipuk (kalau butuh baru diambil)," katanya.

Selain itu, saat rakornas berlangsung Gibran menyebut banyak oleh-oleh yang didapatkannya. Mulai dari inflasi hingga pertumbuhan ekonomi, pengangguran, tata kota, hingga ciri khas kota.

Sebelumnya, dalam Rakornas tersebut Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah arahan mengenai ancaman resesi hingga stabilitas jelang Pemilu 2024. Ia mengingatkan seluruh kepala daerah dan pemangku kebijakan di Indonesia berhati-hati pada ancaman resesi.

Presiden mengungkapkan, International Monetary Fund (IMF) memprediksi sepertiga perekonomian dunia akan mengalami resesi.

Baca Juga: Gak Berani Sebut Nama 'Jokowi' saat Minta Maaf, Cak Nun Kembali 'Diserang'

"Meskipun pertumbuhan ekonomi kita berada pada posisi yang sangat baik, hati-hati, sepertiga ekonomi dunia diprediksi mengalami resesi. Bahkan, untuk negara yang tidak terkena resesi ratusan juta penduduknya merasakan seperti sedang resesi, hati-hati!" ujar Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: