Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heran Cak Nun Dihujat padahal Kritis sejak Zaman Soeharto, Gus Umar: Mestinya Jadi Teguran Buat Pemerintah Sekarang. Benar Gak?

Heran Cak Nun Dihujat padahal Kritis sejak Zaman Soeharto, Gus Umar: Mestinya Jadi Teguran Buat Pemerintah Sekarang. Benar Gak? Kredit Foto: Instagram/Umar Hasibuan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masih banyak pihak yang mengkritik Emha Ainun Najib alias Cak Nun pascamenyamakan sejumlah pejabat dengan Firaun, Haman, dan Qarun. Yang paling panas dibahas adalah soal pernyataan Cak Nun menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti Firaun.

Meski demikian, banyak pula yang membela budayawan tersebut. Salah satunya adalah politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar.

Baca Juga: Wamenag Zainut Turut Kritik Cak Nun: Jangan Serang Kehormatan Presiden di Depan Umum!

"Cak Nun dari zaman Soeharto sangat kritis. Jadi kalau sekarang Cak Nun kritik Jokowi dengan tamsil yang keras kenapa mesti dihujat. Mestinya kritik Cak Nun dijadikan teguran buat pemerintah sekarang. Benar gak ges?" tulis Gus Umar melalui akun @Umar_Syadat770, dikutip Kamis (19/1/2023).

Sementara itu, Cak Nun menyatakan legowo menerima segala hinaan yang dialamatkan kepadanya usai heboh potongan video menampilkan dirinya menyebut Presiden Jokowi sebagai Firaun.

"Saya tidak marah kepada siapa pun yang menghina saya, yang merendahkan saya," kata Cak Nun sebagaimana dikutip dari CNN.

Sejak potongan video ceramahnya itu viral di media sosial dan ramai diperbincangkan, Cak Nun mengaku mendapat banyak cemoohan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: