Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Terima Jokowi Dibilang Kapten Kapal Karam, Ruhut Ejek Balik Rocky Gerung: Beginilah Orang Dungu Kalau Ngebacot...

Nggak Terima Jokowi Dibilang Kapten Kapal Karam, Ruhut Ejek Balik Rocky Gerung: Beginilah Orang Dungu Kalau Ngebacot... Kredit Foto: Twitter/Ruhut Sitompul
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi PDIP Ruhut Sitompul menyentil balik pengamat politik Rocky Gerung yang terang-terangan menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kapten kapal yang sedang tenggelam.

Tidak setuju dengan pernyataan itu, Ruhut pun mengunggah ulang potongan video berdurasi 53 detik saat Rocky Gerung awalnya menyinggung soal pemberitaan bahwa ekonomi Indonesia dalam keadaan baik.

Baca Juga: Geram Rocky Terus-terusan Kritik Jokowi, Ruhut PDIP Kasih Balasan Menohok

Dalam video itu, Rocky kemudian membandingkan uang yang kembali ke negara pada masa pemerintahan Soeharto, SBY, dan Jokowi.

"Kenapa bangsa ini enggak bisa bertumbuh, berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain. Kalau setiap kali kita dengar di media massa 'ekonomi kita baik, tumbuh' segala macem tuh, faktanya, ini coba saya kasih data dulu, ini kan kuliah toh," ucap Rocky.

Ia menambahkan, "Di zaman Pak Harto, harta kita dikuras oleh konglomerat, tapi yang balik ke negara masih 33 persen, Pak Harto ngasih konsesi-konsesi. Zaman Pak SBY, yang balik tinggal 28 persen, 25-28 persen. Zaman Pak Jokowi, tinggal 8 persen, itu data primer."

Baca Juga: Bandingkan Era Jokowi dengan Soeharto bahkan SBY, Ruhut Sitompul Tertawakan Argumen Rocky Gerung: Mulutnya Bau Comberan

Rocky sendiri menyampaikan hal itu saat dirinya menjadi pembicara di Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Ceramahnya juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Suara Al-Ishlah pada Sabtu (7/1/2023) lalu.

Dari video yang berdurasi hampir satu setengah jam itu, ia kemudian mengunggah ulang ke kanal YouTube-nya, Rocky Gerung Official, dengan durasi sekitar dua puluh menit pada Minggu (15/1/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: