Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenko Perekonomian RI Percayakan Penyaluran KUR Kepada Bank KB Bukopin

Kemenko Perekonomian RI Percayakan Penyaluran KUR Kepada Bank KB Bukopin Kredit Foto: KB Bukopin
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank KB Bukopin, Tbk (KB Bukopin) secara antusias menerima mandat yang diberikan oleh Kementerian Badan Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2023. Sebagai Bank yang memiliki karakteristik pangsa pasar pada segmen UMKM, KB Bukopin meyakini potensi yang diberikan tersebut dapat secara langsung memberikan kontribusi terhadap kinerja penyaluran kredit.

KB Bukopin dipercaya oleh Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian untuk menyalurkan pinjaman KUR, secara nasional setidaknya dana Rp450 triliun yang telah dianggarkan dapat terdistribusi secara menyeluruh kepada pelaku usaha sepanjang tahun 2023.

Baca Juga: KPR Bank KB Bukopin Berkolaborasi dengan 'Smart Move' Sinarmas Land

KB Bukopin dalam hal ini mendapatkan plafon penyaluran KUR senilai Rp500 miliar. Anggaran tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat di tengah isu resesi yang saat ini gencar diperbincangkan.

SME Business Director KB Bukopin Yohanes Suhardi menyambut baik kepercayaan yang diberikan Pemerintah tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi mandat yang telah diberikan Pemerintah melalui Kemenko Perekonomian kepada Bank KB Bukopin. Kepercayaan tersebut merupakan indikasi yang sangat baik untuk Bank KB Bukopin atas komitmen dan eksistensi kami dalam penyaluran KUR dalam rangka membantu menggerakan roda perekonomian masyarakat," katanya.

Sebagai informasi, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencatat realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 menyentuh Rp365,50 triliun atau sekitar 97,95% dari target sebesar Rp373,17 triliun.

Baca Juga: Kinerja Kian Mentereng, KBFG Kian Optimis Bawa KB Bukopin Sukses Menjadi Good Bank

Dengan KUR ini diharapkan UMKM dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah baik berupa bunga yang rendah, agunan yang tidak diwajibkan bagi KUR dengan plafon di bawah Rp100 juta, dan kemudahan restrukturisasi yang diberikan oleh penyalur KUR.

"Penyaluran KUR terus meningkat dalam 5 tahun terakhir, dari Rp120,30 triliun di tahun 2018 menjadi Rp365,50 triliun di tahun 2022. Tentunya hal tersebut dapat tercapai berkat kerja sama stakeholders KUR yaitu lembaga penyalur KUR, lembaga penjamin, dan lainnya. Hal ini menjadi sinyal positif bagi Bank KB Bukopin untuk dapat mengakselerasi pertumbuhan penyaluran kredit dan memberikan kontribusi kinerja yang positif di tahun 2023," tutup Yohanes.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: