Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Pada 20 Januari 2023 ini, rupiah kembali unjuk gigi terhadap dolar AS dan beberapa mata uang dunia lainnya. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia tersebut menguat 0,11% atau setara dengan penambahan 17 poin ke level Rp15.094 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini sejalan dengan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 5,75%; suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 5,00%; dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 6,50%.
Baca Juga: Gas Terus! BI Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan di Januari 2023, Sekarang jadi 5,75%
Apabila dibandingkan dengan mata uang global, seperti dolar Australia, euro, dan poundsterling, rupiah menunjukkan hasil yang variatif. Rupiah terpantau melemah -0,09% terhadap dolar Australia; menguat 0,09% terhadap euro; dan menguat 0,18% terhadap poundsterling.
Sementara itu, jika disandingkan dengan mata uang Asia lainnya, mata uang Garuda itu hanya melemah atas ringgit dan baht. Rupiah terpantau masih memerah -0,14% atas ringgit dan -0,37% atas baht sampai siang hari ini.
Baca Juga: Kembali Memerah, Rupiah Terpantau Melemah 0,60% ke Level Rp15.149 per Dolar AS
Akan tetapi, rupiah sudah mampu menghijau atas tujuh mata uang Asia sisanya. Mata uang Indonesia tersebut diketahui meningkat 2 poin atas yuan; meningkat 3 poin atas dolar Hong Kong; meningkat 0,51 poin atas yen; meningkat 0,02 poin atas won; meningkat 26 poin atas dolar Singapura; dan meningkat 3,6 poin atas dolar Taiwan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement