Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alkisah dalam Al-Quran Firaun Pelihara Ratusan Tukang Sihir Semacam Buzzer, Amien Rais: Ini Terjadi Sampai Zaman Sekarang!

Alkisah dalam Al-Quran Firaun Pelihara Ratusan Tukang Sihir Semacam Buzzer, Amien Rais: Ini Terjadi Sampai Zaman Sekarang! Kredit Foto: Instagram/Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembahasan soal Firaun belakangan makin ramai diperbincangkan di media sosial. Awalnya, sosok raja kejam tersebut menjadi viral karena video ceramah budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang mengaitkannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kekinian, diskusi doal Firaun itu makin menarik dengan banyaknya cerita yang berhembus dari tokoh-tokoh politik, salah satunya Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais.

Baca Juga: Jokowi seperti Firaun? Amien Rais: Dia Gemar Pelihara Tukang Sihir Semacam Buzzer dengan Bayaran Tinggi...

Ia mendedahkan kekejaman Firaun banyak dikisahkan dalam Al Quran. Banyak ayat-ayat yang mengisahkan sosoknya, bahkan, kata dia, nama Firaun disebut 136 kali di dalam Al Quran.

Dengan namanya yang banyak disebut di dalam Al Quran, lanjut Amien Rais, hal itu menjadi pengingat atau pelajaran sejarah moral yang harus dicamkan dan tak boleh diulangi oleh penguasa. Lebih lanjut, Amien menyebut dalam menjalankan kekuasaannya Firaun dibantu penasehat yang disebut elite.

"Ada elite politik dalam hal ini Firaun sendiri, elite ekonomi yakni Qorun yang saking kayanya kunci gudang kekayaannya dibawa 7 orang dewasa saja tidak sanggup kata Al Quran, kemudian ada elite teknokratik yang dipimpin Haman," jelasnya.

Firaun juga mempunyai tukang sihir yang jasanya dipakai untuk menggertak dan meneror rakyatnya sendiri.

"Firaun juga memelihara ratusan tukang sihir yang berfungsi sebagai penggertak dan peneror rakyatnya sekaligus semacam buzzer yang dapat bayaran tinggi. Nah para penyihir ini menjadi penjilat dan buzzer murahan itu dikisahkan dalam Al Quran."

Baca Juga: Jelaskan Sistem Pemerintahan Firaun, Amien Rais Tak Setuju Cak Nun Dipolisikan: Ambil Pesan Moralnya Saja

"Ini cerita sesungguhnya terjadi juga sampai zaman sekarang banyak berhubungan dengan kekuasaan yang absolut, menjilat kemudian meminta imbalan 'kalau kami nanti bisa memenangkan peperangan atau konflik atau pertarungan antara Paduka, Bapak Kaisar atau Bapak Raja atau Bapak Presiden dan lain-lainnya apa kira-kira imbalannya?' Ya tadi itu jadikan all the president men',"

"Nah kira-kira mereka akan dapat bersliweran di istana dibeli harga dirinya oleh Qorun waktu itu dan hidupnya nista sepanjang masa," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: