Cak Nun Sudah Minta Maaf atas Perkataannya Kepada Presiden Jokowi, Netizen: Sombongnya Masih Terasa!
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun telah meminta maaf atas perkataannya yang menyebut Presiden Jokowi sebagai Firaun.
Tak hanya Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disamakan seperti Haman yaitu penasehat Firaun olehnya.
"Saya baru disidang oleh keluarga, dihajar, pokoknya disalah-salahkan, digoblok-goblokin, sesat-sesatin. Kenapa digoblok-goblokin, karena saya mengucapkan apa yang seharusnya tidak saya ucapkan," ujar Cak Nun, seperti dikutip dari Ranah Suara.com.
Tak hanya itu, Cak Nun pun dituding tidak bijaksana dan meminta maaf kepada yang "terciprat".
"Kan saya yang mengajarkan, jangan ngomong siapa, tapi apa. Itu saya sendiri melanggar, jadi saya minta maaf sama keluarga dan sama semua yang terciprat, menjadi tidak enak atau menjadi menderita oleh ucapan saya itu," tambahnya.
Baca Juga: Soal Ungkapan Cak Nun 'Jokowi bak Firaun' serta 'Luhut bak Haman', PWNU: Mungkin Ada Benarnya...
Lebih lanjut, Cak Nun mengaku kesambet saat mengucapkan kalimat tersebut dalam ceramahnya.
"Kesambet itu, tolong Anda pahami sebagai bagian dari hidup manusia," jelasnya.
Meski telah meminta maaf, namun tampaknya sebagian besar warganet tidak terima dan menilai permintaan maaf tersebut tidak ikhlas dilakukan.
Menurut warganet, saat meminta maaf pun Cak Nun terkesan tidak ikhlas dan tidak meminta maaf secara terbuka kepada Presiden Jokowi.
"Tetap aja Cak Nun masih merasa sombong, nggak merasa bersalah kepada Jokowi dan nggak mau minta maaf secara terbuka kepada Jokowi," tulis akun @KepaAr******2
"Tapi kesan sombongnya Cak Nun masih kelihatan. Sama sekali nggak minta maaf sama orang-orang yang sudah disebutkan namanya," komentar @d****_zai
"Dia memfitnah orang ya seharusnya juga dia minta maaf ke orang yang sudah dia fitnah, sampai hari ini saya tidak menemukan pernyataan maaf ke orang tersebut, padahal pada video sebelumnya ia sampai menyebutkan nama loh," tambah @ir***n_y****
"Saya sih lihatnya ini beliau minta maaf berdasarkan keputusan ekonomi aja. Pertama, hasil digital analisis, vide-video sebelumnya mendapatkan tanggapan negatif. Impact ke kegiatan-kegiatan RL beliau yang juga berpotensi, mengurangi ekonomi value beliau dan keluarga. Wallahualam," timpal @s****1405
"Nggak percaya. Minta maafnya tidak tulus dan tetap arogan," cuit @bw****89
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement