Walau Sudah Berulang Kali, Aset Jiwasraya dan Tommy Soeharto Tak Kunjung Sukses Dilelang, Kok Bisa?!

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan ada dua aset jumbo hasil sitaan dengan total nilai Rp5,4 triliun yang belum laku dilelang.

Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto menyebut, dua yang dimaksud itu adalah aset sitaan milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) senilai Rp3,488 triliun dan aset milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun.

Baca Juga: Serikat Pekerja Bersama Buruh Satu Suara, Kompak Menolak PHK Massal Jiwasraya

Joko lantas membeberkan dugaan alasan sulitnya dua aset ini terjual adalah karena nilainya yang besar, dengan tenggat waktu pembayaran yang sebentar.

“Mungkin karena nilainya cukup besar dan pembayarannya dituntut cepat. Sementara, ini uang triliunan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, yang diikuti Jumat (20/1/2023).

Joko menuturkan, terkait dua saham ini, sebenarnya sempat dilelang beberapa kali dan sempat sudah ada yang berminat. Namun, hingga kini tak kunjung mencapai deal.

Terkait dengan itu, dia mengatakan pihaknya akan memperpanjang batas waktu pembayaran sebagai pertimbangan para penawar lelang.

"Beberapa memang sempat menanyakan apakah boleh pembayarannya diperpanjang, misalnya dua minggu, tiga minggu, atau satu bulan," pungkas Joko.

Namun, Joko mengungkapkan, pada saat itu, pihaknya belum bisa menyanggupi karena memang regulasinya mengatur pemenang lelang wajib melunasi pembayaran selambat-lambatnya lima hari.

Baca Juga: Jokowi Tak Sendiri, Anies Baswedan Ternyata Pernah Disebut Macam Firaun: Bedanya, Dia Tak Baperan...

"Kalau lelang, paling lambat lima hari setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang," jelasnya.