Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkat Keamanan Di Papua dan Sulawesi Memburuk, Pengamat Sebut Sebabnya Karena Elit di Jakarta Sibuk Berpolitik

Tingkat Keamanan Di Papua dan Sulawesi Memburuk, Pengamat Sebut Sebabnya Karena Elit di Jakarta Sibuk Berpolitik Kredit Foto: Twitter
Warta Ekonomi, Jakarta -

Achmad Nur Hidayat selaku Pakar Kebijakan Publik mengatakan situasi keamanan di Papua dan Morowali, Sulawesi Tengah kini sedang bergejolak.

Bukan tanpa alasan, Achmad mengatakan kejadian pertama adalah rumah Dinas Kapolda Papua di Jayapura yang habis terbakar, sedangkan di Morowali adanya bentrokan antar pekerja TKA dan TKI berujung rusuh dan pengrusakan fasilitas perusahaan dimana 2 orang dikabarkan tewas atas insiden tersebut. 

Diketahui, terbakarnya Rumah Dinas Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri yang terletak di Distrik Jayapura Utara, Jayapura, ludes terbakar, pada Selasa (17/1) pagi. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. 

Baca Juga: Wapres Instruksikan TNI-Polri Lebih Siap Jaga Keamanan Tanah Papua

Dalam keterangan kepolisian kejadian tersebut terjadi akibat adanya arus pendek listrik. 

“Meskipun memang dugaan kuat kejadian tersebut ada kaitannya dengan penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe,” kata Achmad melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/01/23). 

“Karena terasa janggal rasanya jika rumah dinas  seorang Kapolda dengan penjagaan yang sangat ketat terbakar akibat adanya konsleting listrik,” tambah dia. 

Ini menunjukkan situasi keamanan di Papua menurut Achmad semakin tidak kondusif pasca ditangkapnya Lukas Enembe. 

Kemudian kata dia, terjadinya bentrokan di PT GNI, Morowali Sulawesi Tengah antara pekerja Indonesia dengan Tenaga Kerja Asing yang menewaskan 2 orang pekerja mengindikasikan ada permasalahan serius.

“Informasi nya bentrokan itu sendiri terjadi akibat adanya ketidakadilan upah buruh domestik disana dan ketika mereka ingin berdemonstrasi menuntut kenaikan upah dan beberapa tuntutan lainnya mereka justru di serang oleh TKA dari China sampai kemudian menimbulkan korban jiwa,” kata dia. 

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai PSN, Pupuk Kaltim Mulai Bangun Kawasan Industri Pupuk di Fakfak Papua Barat

“Dan lagi lagi pertanyaan yang muncul  dengan apa yang terjadi di Morowali adalah dimana peran negara berada ? negara harus hadir menciptakan keamanan dan kenyamanan untuk semua?” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: