Jokowi Saja Disebut Firaun, Tak Usah Heran Sama Cak Nun: Dia Sudah Kritis dari Zaman Soeharto!
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Sahadat Hasibuan atau Gus Umar menyoroti kontroversi Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun.
Dirinya keheranan dengan serangan yang diberikan oleh pendukung Joko Widodo alias Jokowi menyusul ucapan soal Firaun.
Baca Juga: Jokowi Tak Sendiri, Anies Baswedan Ternyata Pernah Disebut Macam Firaun: Bedanya, Dia Tak Baperan...
Menurutnya, hal tersebut seharusnya tak mengherankan mengingat cendikiawan muslim tersebut memang seorang yang kritis.
Gus Umar juga menyebut kritikan tajam dari Cak Nun seharus dijadikan sebagai sebuah teguran untuk pemerintahan Jokowi.
"Cak Nun dari zaman Soeharto sangat kritis. Jadi kalau sekarang Cak Nun kritik Jokowi dengan tamsil yang keras kenapa mesti dihujat. Mestinya kritik Cak Nun dijadikan teguran buat pemerintah sekarang. Benar gak ges?," tulis Gus Umar melalui akun @Umar_Syadat770, dikutip Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, Cak Nun menyatakan legowo menerima segala hinaan yang dialamatkan kepadanya usai heboh potongan video menampilkan dirinya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun.
"Saya tidak marah kepada siapa pun yang menghina saya, yang merendahkan saya," kata Cak Nun sebagaimana dikutip dari CNN.
Sejak potongan video ceramahnya itu viral di media sosial dan ramai diperbincangkan, Cak Nun mengaku mendapat banyak cemoohan.
"Saya dinesoni wong sak mono okehe, sak Indonesia, sak donya (saya diamuk orang segitu banyaknya, se-Indonesia, sedunia)," katanya.
Baca Juga: Wah! Tak Masalah AHY Jadi Cawapresnya Anies Baswedan, PKS: Gapapa, Silahkan Saja
Akan tetapi, dia memilih bertawakal, karena ia percaya ini adalah ujian dari Sang Pencipta saat dirinya tulus berupaya berkontribusi melalui dakwah demi meningkatkan kualitas iman dan bernegara masyarakat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement